Analisis Fraud Diamond Dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud (Studi Empiris pada Perusahaan LQ-45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 - 2014)
Abstract
Kecurangan laporan keuangan adalah jenis kecurangan yang memiliki dampak kecurangan yang paling merugikan diantara jenis kecurangan lainnya. Dalam kecurangan yang terjadi terdapat empat faktor dominan yang melatarbelakangi, yaitu
tekanan, kesempatan, rasionalisasi dan kemampuan yang disebut dengan fraud diamond. Tekanan sendiri dapat dilihat dari variabel stabilitas keuangan, tekanan eksternal, kebutuhan keuangan individu dan target keuangan. Kesempatan dapat
dilihat dari sifat industri dan ketidakefektian pengawasan. Untuk rasionalisasi dapat dilihat dari pergantian auditor dan faktor rasionalisasi. Dan terakhir adalah variabel kemampuan. Sampel penelitian yang digunakan adalah sebanyak 22 perusahaan selalu tercantum dalam indek LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2014. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan yang dijadikan sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tekanan eksternal dan rasionalisasi terbukti berpengaruh positif signifikan dan variabel stabilitas keuangan, target keuangan, pergantian auditor, kebutuhan keuangan individu, sifat industri, ketidakefektian pengawasan dan kemampuan tidak memberikan bukti terhadap kecurangan laporan keuangan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya serta pengguna informasi keuangan lainnya pengguna informasi keuangan lainnya dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan.
Collections
- Akuntansi [4399]