| dc.description.abstract | Berbagai metode pendekatan yang dapat digunakan untuk menentukan
strategi penawaran, dengan tujuan agar kotraktor dapat membuat penawaran
menjadi lebih akurat dan efektif terhadap suatu proyek. Pemahaman dan
pengaplikasikan salah satu metode penawaran akan lebih baik dibandingkan tidak
sama sekali.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui besaran nilai keuntungan
yang akan diperoleh dengan menerapkan teori strategi penawaran model Friedman,
mengkaji dan menerapkan teori strategi penawaran model Friedman untukproyek
konstruksi agar dapat bersaing dalam tender global:
Dari pengumpulan data masing-masing sumber seperti yang telah
ditentukan, didapat data penawaran tender konstruksi antara tahun 2000 sampai
2004 dari Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (D1SKIMPRASWIL)
Kab.Sleman, Kodya Yogyakarta, dan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari
masing-masing data penawaran tender konstruksi tersebut akan kami analisis tiaptiap
wilayah serta analisis dari gabungan tiga wilayah tersebut tentunya dengan
menerapkan metode Friedman. Dengan langkah-langkah yang telah ada dari
masing-masing data akan kita analisis dan menentukan nilai mark up optimum yang
memiliki Expekted Projil maksimal, dan probabilitas terbesar untuk mengalahkan
lima pesaing.
Adapun hasil perhitungan di lokasi yang kami lakukan adalah sebagai
berikut:
Kab. Sleman : mark up optimum 2 %dan probabilitas yang terjadi sebesar 49,94%
atas lima pesaing, kotamadya: mark up optimum 4% dan probabilitas yang terjadi
sebesar 25,50% atas lima pesaing, propinsi DIY : mark up optimum 3 % dan
probabilitas yang terjadi sebesar 10,97% atas lima pesaing, DIY (gabungan tiga
lokasi): mark up optimum 3% dan probabilitas menang sebesar 27.894 % atas lima
pesaing. | en_US |
