Analisis dan Perencanaan Balok Hyperstatis Nonprismatis Beton Prategang
Abstract
Penggunaan balok dengan dimensi yang kecil dan ringan, mempunyai
dampakyang buruk yaitu terjadinya retak dan lendutan yang cukup besar. Retak
yang terjadi di daerah tarik pada suatu penampang balok akibat regangan tarik
yang besar dan penggunaan baja tulangan dapat dihindari dengan cara
memberikan gaya tekan di daerah tank penampang beton tersebut atau sering
disebut dengan beton prategang. Sedangkan untuk mendapatkan struktur balok
yang ekonomis dan lendutan yang terjadi tidak terlalu besar, maka digunakan
struktur baloJcMienerus (hyperstatis) dengan dimensi penampang balok berubahubah
(nonprismatis) sesuai dengan besar momen yang terjadi di sepanjang
bentangan. Dalam tugas akhir ini kedua cara tersebut digunakan secara
bersama-sama sehingga masalah retak dan lendutan dapat diatasi serta balok
dapat direncanakan lebih ekonomis. Gaya-gaya yang terjadi pada balok
hyperstatis nonprismatis beton prategang dianalisis dengan metode momen
distribusi, metode balok konjugasi dan metode luas bidang momen, selanjutnva
untuk pemberian gaya prategangan digunakan sistem pasca tarik dengan tendon
terrekat. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa tegangan yang terjadi pada
betonAampir seluruhnya merupakan tegangan desak dan hanya sebagian kecil
tegangan tarik, tetapi tidak melampaui batas tegangan tarik ijin, sehingga retak
pada struktur tidak terjadi. Begitu pula terhadap lendutan yang terjadi tidak
terlalu besar, hal ini disebabkan oleh adanya gaya prategang yang menimbulkan
lendutan yang berlawanan dengan arah lendutan akibat beban dan penggunaan
struktur balok menerus yang mengakibatkan terjadinya pengurangan momen.
Collections
- Civil Engineering [4258]