Pra Rancangan Pabrik Liquified Methane Gas (LMG) dari Limbah Cair Tapioka dengan Kapasitas 6.924 Ton/Tahun
Date
2009Author
Hendri Danu Setianto, 04521060
Sigit Riyadi, 04521070
Metadata
Show full item recordAbstract
Pra Rancangan Pabrik Liquified Methane Gas (LMG) dari Limbah Cair
Tapioka dengan kapasitas 6.924 ton/tahun didirikan untuk memenuhi kebutuhan
energi alternatif disamping kebutuhan methane di Indonesia, schingga
mengurangi ketergantungan terhadap industri luar negeri, dan juga untuk di
ekspor ke luar negeri yang pada akhirnya akan dapat menambah devisa Negara.
Pabrik ini direncanakan akan didirikan di Tulang Bawang, Lampung. Bahan baku
berupa limbah cair tapioka yang diperoleh dari Pabrik Tapioka PT. Menggala
Tapioka Riyasentosa. Reaksi hidrolisis terjadi pada kolam terbuka dan
pembentukan methane terjadi di dalam reaktor Upfiow Anaerobic Sludge Blanket
(UASB) yang beroperasi secara isothermal pada temperatur 30 °C dan tekanan 1
atm. Bahan baku yang digunakan adalah limbah cair organik sebanyak 67.017,7
kg/jam. Alat-alat yang digunakan adalah reaktor UASB dan adsorber. Untuk
menunjang proses produksi didirikan unit pendukung proses yang terdiri dari unit
penyediaan air untuk mensuplai kebutuhan air sebanyak 3.187,5 kg/jam, unit
refrigerasi untuk memenuhi kebutuhan propane pendingin dalam proses pencairan
biogas, unit pengadaan listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik sebanyak 382,9
kW dan unit pengadaan bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar
sebanyak 19,8 liter/jam. Air yang digunakan dalam pemenuhan proses dan utilitas
berasal dari air sungai dan air sumur. Pabrik ini direncanakan didirikan dengan
luas area 30.000 m2 dan berbentuk perseroan terbatas. Jumlah tenaga kerja yang
dibutuhkan sebanyak 130 orang. Hasil analisa ekonomi Pra Rancangan Pabrik
LMGdiperoleh modal tetap (FCI) sebesar Rp.61.514.811.350, modal kerja (WCI)
sebesar Rp. 6.802.615.315, keuntungan sebelum pajak Rp. 11.237.383.237 dan
keuntungan sesudah pajak Rp. 6.742.429.942, percent return on investment (ROI)
sebelum pajak 18,3 % dan sesudah pajak 11 %, pay out time (POT) sebelum pajak
3,5 tahun dan sesudah pajak 4,8 tahun, break event point (BEP) sebesar 51,6 %
dan shut downpoint (SDP) sebesar 17,1 %, Discounted Cash Flow (DCF) 18,5 %,
harga penjualan produk Rp.38.08L601.530, dan total biaya produksi
Rp.26.844.218.294. Berdasarkan perhitungan ekonomi maka dapat disimpulkan
bahwa Pabrik LMG ini layak dan sangat menarik untuk didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1177]