Pra Rancangan Pabrik Butyl Asetat Dari Asam Asetat Dan Butanol Kapasitas 20.000 Ton / Tahun
Abstract
Pra rancangan pabrik butyl asetat dengan kapasitas 20.000 ton/tahun didirikan
untuk mengurangi import bahan baku butyl asetat dari luar negeri. Butyl asetat
diperoleh dari reaksi esterifikasi dari butanol dan asam asetat, dengan ditambah
katalis asam sulfat (H2S04). Reaktor yang digunakan yaitu reaktor alir tangki
berpengaduk (RATB) dengan fase cair-cair, yang sifatnya reversible dan eksotermis
pada kondisi operasi 1 atm dan 100 °C. pabrik ini berisiko rendah karena proses
berjalan pada kondisi operasi yang rendah, serta bahan baku yang digunakan tidak
berbahaya, tidak mudali terbakar dan meledak.
Pabrik membutuhkan bahan baku asam asetat sebanyak 1376,9162 kg/jam,
butanol sebanyak 1691,0513 kg/jam dan asam sulfat sebanyak 3,2795 kg/jam. Utilitas
pendukung proses meliputi penyediaan air sebanyak 8447,4063 kg/jam, steam
sebanyak 849,2454 kg/jam, bahan bakar sebanyak 53,9490 kg/jam, listrik sebanyak
17,1138 kW/jam yang diperoleh dari PLN. Pabrik ini akan didirikan didaerah Gresik,
Jawa Timur dengan luas tanah 31515 m2 dan jumlah karyawan 160 orang.
Modal tetap adalah sebesar Rp 242.410.140.753,30 modal kerja sebesar Rp
269.879.261.153,69. Dari analisa ekonomi menunjukkan keuntungan sebelum pajak
Rp 93.485.439.797,50 dan sesudah pajak Rp 56.091.263.878,50. Return Of
Investment (ROI) sebelum pajak 38,5650 % dan sesudah pajak 23,1390 %. Pay Out
Time (POT) sebelum pajak 2,1475 tahun dan sesudah pajak 3,2114 tahun. Break
Event Point (BEP) 44,53 %, Shut Down Point (SDP) 24,25 % dan DCFR 41,69 %.
Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa pabrik butyl asetat dari butanol dan
asam asetat dengan kapasitas 20.000 ton/tahun cukup menarik untuk dikaji lebih
lanjut.
Collections
- Chemical Engineering [1174]