Analisis Balok-Rusuk ( Joist ) dan Desain
Date
1995Author
Much Tamam Faisal, 88310064
Agus Burhanudin, 88310220
Metadata
Show full item recordAbstract
Balok merupakan salah satu elemen struktur yang sering
dijumpai pada bangunan gedung, bahkan balok ini berperanan penting
bagi gedung bertingkat sehubungan dengan fungsinya sebagai
sarana pendukung pelat.
Balok-rusuk, adalah komponen pendukung pelat berusuk
(ribbed-slab) yang disusun dengan jarak yang beraturan dan dicor
monolit dengan pelatnya. Ada yang direncanakan sebagai sistem
satu arah (one way Joist system) dan sebagai sistem dua arah
(waffle-slab). Salah satu keistimewaan balok-rusuk ini adalah
dapat direncanakan tanpa menggunakan tulangan geser.
Balok-rusuk pada bangunan-bangunan bertingkat tinggi telah
banyak dipakai di Indonesia, terutama pada bangunan-bangunan yang
membutuhkan luas ruangan yang cukup besar. Pemakaian balokrusuk
ini sangat bermanfaat karena dapat memperbesar kekakuan
horisontal pada bangunan tersebut, sehingga tebal pelat lantai
menjadi lebih tipis. Kegunaan lainnya adalah dapat mendistribusikan
beban dan momen pada kedua arah bentangannya secara merata.
Pada Tugas Akhir ini, analisis dan desain balok-rusuk diren
canakan sebagai sistem dua arah yang saling bersilangan tegak
lurus dan dicor monolit dengan pelatnya, sehingga pada persilangan
terjadi buhul yang kaku. Sistem seperti ini dapat dianggap
sebagai suatu sistem grid. Dalam sistem grid, setiap buhul akan
mempunyai tiga derajat kebebasan yaitu dua rotasi dan satu
translasi. Mengingat hal ini maka akan didapat banyak persamaan
simultan untuk mempermudah hitungan digunakan komputer program
Microfeap P2,
Perhitungan meliputi lentur, geser dan puntir (torsi)
dengan disajikan contoh perhitungan untuk luasan 3x3 m² dengan
beban hidup 2,5 kN/m². Dari analisis dan desain tersebut diaplikasikan
terhadap struktur riil berdasarkan Tata Cara Perhitungan
Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung, SK SNI T-15-1991-03.
Collections
- Civil Engineering [4215]