Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Zulfikar Rakhmat
dc.contributor.authorRAMADHA TRIVANESSA ISABELLE VALENTINE, 16323009
dc.date.accessioned2020-03-16T04:13:24Z
dc.date.available2020-03-16T04:13:24Z
dc.date.issued2019-01-20
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/18603
dc.description.abstractHubungan Jepang dan Tiongkok dengan Indonesia terutama dalam bidang ekonomi telah terjalin cukup lama hal ini dapat ditandai dengan ditandatanganinya IJEPA (Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement) dan ACFTA (ASEAN-Tiongkok Free Trade Agreement) . Menimbang posisi penting Indonesia dalam perdagangan internasional, mendorong kedua negara untuk bersaing secara kompetitif terutama dalam perdagangan dan investasi di Indonesia. Kedua negara berperan aktif dalam rivalitas melalui perdagangan yang dapat dilihat dari beberapa sektor yang sama seperti otomotif, elektronik, pangan, dan pertanian. Selain untuk memperkuat “bargaining power”, kedua negara juga berperan aktif dalam melakukan investasi di Indonesia, hal ini dapat dilihat melalui eksistensi ADB (Asian Development Bank) dan AIIB (Asian Infrastructure Investment Bank), QII (Quality Infrastructure Investment) dan BRI (Belt and Road Initiatives), serta proyek-proyek yang dilakukan kedua negara secara kompetitif. Penelitian ini menggunakan konsep interstate rivalry oleh Paul R. Hensel untuk menjelaskan rivalitas kedua negara serta bertujuan untuk mengetahui bentuk rivalitas dalam sektor perdagangan dan investasi (2014-2019) yang dilakukan kedua negara khususnya di Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa ketiga komponen dalam konsep Interstate rivalry dapat menjelaskan rivalitas kedua negara. Pertama, kedua aktor saling berkompetisi untuk mendapatkan suatu hal yang penting hal ini dapat dibuktikan melalui kepentingan kedua aktor dalam perdagangan dan investasi di Indonesia. Kedua, kedua aktor melihat satu sama lain sebagai suatu ancaman hal ini dapat dibuktikan dengan argumen dari aktor negara maupun aktor lainnya dan investasi sebagai respon dari ancaman tersebut. Ketiga, rivalitas terjadi dalam periode waktu tertentu dan diperkirakan akan berlanjut dapat dibuktikan dengan cakupan waktu pada penelitian ini.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectJepangen_US
dc.subjectTiongkoken_US
dc.subjectIndonesiaen_US
dc.subjectRivalitasen_US
dc.subjectPerdaganganen_US
dc.subjectInvestasien_US
dc.titleAnalisis Rivalitas Jepang dan Tiongkok dalam Investasi dan Perdagangan di Indonesia (2014-2019)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record