dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana hubungan antara pola asuh otoriter orangtua dan empati pada siswa SMA. Responden yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 148 siswa SMA, yang terdiri dari siswa dengan rentang usia 15 sampai dengan 18 tahun. Penelitian ini menunjukkan hasil sebaran data tidak normal, dengan data empati terdistribusi tidak normal (p = 0,000: p < 0,05). Begitupun pola asuh otoriter ayah tidak terdistribusi normal (p = 0,010: p < 0,05) dan pola asuh otoriter ibu juga tidak terdistribusi normal (p = 0,003; p <0,05). Pada uji Linearitas data menunjukkan linearitas pada empati dan pola asuh otoriter ayah memenuhi asumsi linieritas (Nilai F= 5,325; p = 0,023). Begitupun uji linieritas antara empati dan pola asuh otoriter ibu menunjukkan terpenuhinya asumsi linieritas atau ada hubungan antara empati dan pola asuh otoriter ibu (Nilai F=4,269; p= 0,041). Selanjutnya pada uji hipotesis skor korelasi Correlation Coefficient untuk pola asuh otoriter ibu dengan empati sebesar sebesar 0,182 dan nilai signifikan 0,026 (p< 0,05). Sedangkan Correlation Coefficient untuk pola asuh otoriter ayah dengan empati sebesar 0,218 dan nilai signifikansi 0,008 (p< 0,05) Hasil tersebut kemudian menunjukkan bahwa hipotesis penelitian dinyatakan ditolak. Hipotesis yang ditolak kemudian menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara pola asuh otoriter dan empati. | en_US |