Show simple item record

dc.contributor.advisorGustrieni Putri, S.IP., M.A.
dc.contributor.authorMuthohar Asyrofi, 15323105
dc.date.accessioned2020-02-27T01:46:33Z
dc.date.available2020-02-27T01:46:33Z
dc.date.issued2019-12-06
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/18449
dc.description.abstractKonflik Kurdi Suriah telah menjadi salah satu penyebab hubungan aliansi Turki dan Amerika mengalami ketegangan. Perbedaan persepsi antara Turki dan Amerika dalam memandang Kurdi Suriah (YPG) menjadikan ketegangan hubungan Turki dan Amerika bereskalasi. Sebelumnya Turki dan Amerika sepakat menyebut PKK atau Kurdi Turki sebagai teroris, Turki menganggap semua Kurdi sebagai teroris, namun berbeda dengan Amerika yang hanya menganggap PKK sebagai teroris, dan menjadikan YPG aliansi dalam melawan Islamic State. Dalam skripsi ini akan menggunakan konsep eskalasi konflik model spiral-konflik yang dikemukakan oleh Dean G. Pruitt dan Jeffrey Z. Rubin. Dalam bukunya, Pruit dan Rubin menjelaskan jika dalam suatu konflik mengalami peningkatan intensitas konflik, maka disebut eskalasi. Sedangkan spiral konflik adalah kondisi di mana ketika kedua belah pihak yang berkonflik melakukan aksi saling balas membalas. Mulai dari menggunakan taktik-taktik ringan hingga taktik-taktik berat. Sehingga skripsi ini akan menganalisis mengapa eskalasi konflik antara Turki dan Amerika semakin tinggi dalam kasus konflik Kurdi Suriah dengan menggunakan konsep eskalasi konflik model spiral konflik.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKurdi Suriahen_US
dc.subjectTurkien_US
dc.subjectAmerikaen_US
dc.subjectEskalasi Konfliken_US
dc.subjectSpiral Konfliken_US
dc.titleDampak Isu Kurdi Suriah Terhadap Hubungan Bilateral Turki-Amerika (2014-2018)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record