Show simple item record

dc.contributor.advisorWilli Ashadi, S.H.I., M.A
dc.contributor.authorAswin Ramadhani, 14323081
dc.date.accessioned2020-02-26T06:06:46Z
dc.date.available2020-02-26T06:06:46Z
dc.date.issued2019-11-11
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/18427
dc.description.abstractIndonesia merupakan salah satu negara yang banyak mengirim buruh migran ke luar negeri, buruh migran yang di Indonesia disebut juga dengan TKI (Tenaga Kerja Indonesia). Melihat dari sejarah, migrasi tenaga kerja di Indonesia sudah dimulai sejak penjajahan Belanda di Indonesia tahun 1887. Penempatan TKI di Arab Saudi dimulai pada tahun 1975. Faktor yang mendukung tingginya TKI di Arab Saudi didasari oleh adanya kesamaan agama, tingginya permintaan tenaga kerja asing, banyaknya informasi yang didapat oleh TKI apabila bekerja disana, maka mereka akan dimudahkan dalam menjalankan ibadah haji atau umroh, dan perbandingan gaji yang lebih besar dibandingkan kerja di dalam negeri. Namun masalah TKI di Arab Saudi semakin kompleks dikarenakan banyaknya tindakan kekerasan dan hukuman mati tanpa adanya pemberitahuan dari pemerintahan Indonesia sehingga pemerintah berusaha melindungi Tenaga Kerja di negara lain dengan membuat perjanjian yang salah satunya adalah Agreement and Proctection of Indonesia Domestic Workers 2014 dengan Arab Saudi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectIndonesiaen_US
dc.subjectTenaga Kerja Indonesiaen_US
dc.subjectKekerasanen_US
dc.subjectArab Saudien_US
dc.subjectPerjanjianen_US
dc.titleANALISIS KEPUTUSAN INDONESIATERHADAP AGREEMENT THE PLACEMENT AND PROTECTION OF INDONESIAN DOMESTIC WORKERS 2014 DENGAN ARAB SAUDIen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record