dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan mengetahui untuk mengetahui pengaruh terapi pemaafan
terhadap penurunan tingkat kecemasan pada remaja korban kekerasan. Subjek dalam
peneltian ini merupakan remaja yang berusia 15-18 tahun dan memiliki pengalaman
mengalami tindak kekerasan yang memiliki tingkat kecemasan ringan hingga sangat berat.
Skala dalam penelitian ini menggunakan skala DASS (Depression Anxiety Stress Scale)
yang dikembangkan oleh Lovibond dan Lovibond (1995) yang sudah diadaptasi oleh
Damanik (2014) ke dalam bahasa Indonesia. Analisis data dalam penelitian ini
menggunakan teknik Two Independent Sample Test dengan uji Mann Whitney. Hasil
pengukuran yang dilakukan sebelum intervensi menunjukkan nilai data prates ke pascates
menunjukkan adanya perbedaan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol
untuk tingkat kecemasan, dimana p = 0,010 (p<0,05). Kemudian data prates ke pascates
menunjukkan adanya perbedaan kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol untuk
tingkat pemaafan, dimana p = 0,013 (p<0,05). Antara pretes dan pasca tes pada kelompok
ekperimen, baik pemaafan dan kecemasan memiliki hubungan yang signifikan dimana
p<0,005. Hasil analisis juga menunjukkan pengaruh terapi yang diberikan memiliki
pengaruh (effect size) yang tinggi yaitu sebesar 84,6%. | en_US |