Efektivitas Pelatihan Berpikir Positif Untuk Meningkatkan Optimisme Anak Binaan Di Lpka Kelas 1 Kutoarjo
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk megetahui pengaruh pelatihan berpikir positif
dalam meningkatkan optimisme pada anak binaan di LPKA Kelas 1 Kutoarjo.
Optimisme adalah keyakinan bahwa keyakinan bahwa hal-hal baik akan lebih
sering terjadi daripada hal-hal buruk, sehingga individu percaya bahwa sesuatu
akan berjalan sesuai dengan harapan. Pelatihan berpikir positif mengacu pada
teori ABCDE dari Seligman (2006). Penelitian ini menggunakan metode
eksperimen dengan rancangan pretest dan postest yang diterapkan pada kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol (pretest postest with control group design).
Pemilihan subjek penelitian ditetapkan dengan menggunakan metode matching.
Subjek penelitian berjumlah 18 anak laki-laki yang berusia 14-17 tahun, dengan 9
subjek berada di kelompok eksperimen dan 9 subjek berada di kelompok kontrol.
Metode pengumpulan data menggunakan skala optimisme LOT-R dari Scheier,
Carver, & Bridge (1994). Uji hipotesis dilakukan menggunakan analisa data
statistik yang menunjukkan bahwa pelatihan berpikir positif secara signifikan
meningkatkan optimisme pada kelompok eksperimen, sedangkan kelompok
kontrol yang tidak diberikan pelatihan tidak mengalami perubahan skor
optimisme.
Collections
- Master of Psychology [344]