dc.description.abstract | Beton Aspal ("Asphaltic Concrete") merupakan salah satu jenis perkerasan
campuran panas ataupun campuran dingin dengan bahan penyusun terdiri dari
agregat bergradasi menerus ("Well Graded"). Agregat yang digunakan terdiri dari
agregat kasar, agregat halus, dan filler, dengan ukuran maksimum sebesar 2/3 dari
tebal padat perkerasan. Aspal yang biasa digunakan di Indonesia adalah aspal
keras ( Asphalt Cement/AC) penetrasi 60/70 atau 80/100.
Pada penelitian ini digunakan cara campuran panas dengan bahan ikat
Asbuton B-20 dan peremaja AC 80/100. Selanjutnya pada campuran Aspal Beton
ini digunakan juga mineral PC sebagai bahan lambah (campuran) filler selling,
dapat diketahui pengaruh dari masing-masing campuran Aspal Beton tersebut
terhadap karakterisktik Marshall yang ditinjau. Pada campuran tersebut
menggunakan agregat dan jenis aspal yang sama berdasarkan spesifikasi Beton Aspal pada Petunjuk Pelaksanaan Lapis Aspal Beton (LASTON) No 13/P I/IV 1983, Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga.
Penelitian dilakukan pada kadar aspal optimum sebesar 595 % dan
karakteristik Marshall yang ditinjau adalah "Density", VITM, VFWA, "Stability"
dan "Flow", dengan variasi kadar aspal total 5.55 %, 5.95 %, 6.35 %dan tidak
berubah untuk campuran normal (tanpa Asbuton dan PC). Perhitungan berat
masing-masing bahan susun, adalah terhadap berat total campuran Aspal Beton
Pada campuran Aspal Beton bahan ikat Asbuton dan peremaja AC didapatkan
bitumen terpakai dan Asbuton sebesar 1.1 %(mineral 4%), sedangkan bitumen
AC terhadap variasi kadar aspal campuran yaitu 4,45 % 4,85 % 5,25%. Untuk
campuran Asbuton dengan PC dan peremaja AC, persentase bitumen Asbuton
adalah 0.97 %(mineral 3.5 %), mineral PC 1.33 %, dan bitumen AC terhadap
variasi kadar aspal campuran yaitu 4.58 %, 4.98 %, 5.38 %, sehingga hai ini
menunjukan bahwa bitumen AC dapat dukurangi oleh bitumen dari Asbuton.
Dengan analisis terhadap karakteristik Marshall yang ditinjau diperoleh
bahwa Asbuton B-20 dapat digunakan sebagai bahan ikat pada campuran Aspal
Beton. Sedangkan mineral PC yang digunakan sebagai filler bersama mineral
Asbuton yang menggantikan filler asli (abu batu), secara keseluruhan dapat
memperbaiki karakteristik campuran Aspal Beton tersebut. Sehingga campuran
Aspal Beton bahan ikat Asbuton B-20 dan peremaja AC 80/100 dengan bahan
tambah PC pada filler, dapat digunakan sebagai alternatif perencanaan khususnya
lapis atas perkerasan jalan ("Surface Course") fungsi struktural untuk kapasitas
lalu-lintas berat. | en_US |