INVENSI SISTEM PENILAIAN KELAIKAN OPERASI TOWER CRANE
Abstract
Industri konstruksi merupakan salah satu lingkup bidang kerja yang mempunyai tingkat potensi kecelakaan
kerja tinggi di antara bidang industri lain. Dimana kompleksitas kegiatan, metode kerja dan penggunaan alat-alat
berat merupakan sebuah aspek potensi yang perlu diperhatikan dan perhitungkan tindakan preventifnya. Terutama
pada pekerjaan dan penggunaan alat kerja yang berpotensi menimbulkan resiko tinggi terjadinya kecelakaan kerja.
Tujuan penelitian adalah Menyusun sebuah mekanisme penyelenggaraan penggunaan Tower Crane dalam upaya
peningkaan akuntabilitas Kelaikan Operasi Tower Crane sehingga menunjang tercapainya Keselamatan Konstruksi.
Sampel dalam penelitian ini adalah proyek Proyek Bangunan Gedung Bertingkat di IndonesiaWawancara
dilakukan kepada nara sumber yang dianggap memiliki kompetensi terhadap obyek yang diteliti, yaitu para praktisi
tenaga kerja konstruksi..
Hasil analisis menunjukkan bahwa 1) Pelaksanaan dalam memperoleh Surat Izin Laik Operasi (SILO)
Tower Crane, pengecekan dilaksanakan hanya pada saat Tower Crane sudah diinstal sehingga potensial resiko pada
tahapan-tahapan sebelumnya tidak terdeteksi.2) Regulasi yang ada di Indonesia bahkan di Mancanegara belum
mendukung terkait identifikasi tahapan pekerjaan pelaksanaan Tower Crane. 3) Dengan identifikasi dan assessment
pada setiap tahapan penyelenggaraan Tower Crane diharapkan mampu meningkatkan accountability Laik Operasi
Tower Crane. 4) Perlunya peran serta pihak pengguna Tower Crane (Kontraktor), dalam meningkatkan
accountability Laik Operasi Tower Crane, dengan mengidentifikasi setiap tahapan pelaksanaan dalam
penyelenggaraan Tower Crane mengacu pada standar teknis dan ketentuan-ketentuan pencapaian Keselamatan
Konstruksi. 5) Dalam tesis ini peneliti membuat sebuah identifikasi tahapan kerja dan assessment point indicator
dalam peningkatan accountability Laik Operasi Tower Crane dan juga sebuah media pendukung melalui aplikasi
digital untuk menunjang monitoring penyelenggaraan seluruh jangkauan sektor wilayah kerja.