Show simple item record

dc.contributor.advisorDhandhun Wacano, S.Si., M.Sc.
dc.contributor.authorHisyam Munir, 13513088
dc.date.accessioned2020-02-07T07:28:33Z
dc.date.available2020-02-07T07:28:33Z
dc.date.issued2019-09-30
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/18021
dc.description.abstractIndonesia mempunyai target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK), yakni sebanyak 26 % pada tahun 2020 dan 29% pada tahun 2030 dari tingkat Business as Usual (BAU). Untuk menghitung inventarisasi dan proyeksi emisi GRK pada tahun 2020 dan 2030 diperlukan data sekunder. Data tersebut di analisis dengan menggunakan metode perhitungan IPCC 2006 dan BAPPENAS 2014. Hasil analisis dari aktivitas pada sektor agriculture di Kepulauan Bangka Belitung menunjukan bahwa emisi GRK yang dihasilkan dari sektor agriculture di Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2009 sebesar 76,93 Gg CO2-eq/tahun, pada tahun 2011 sebesar 938,2 Gg CO2-eq/tahun, dan pada tahun 2016 sebesar 855 Gg CO2-eq/tahun Apabila melakukan upaya mitigasi emisi pada tahun 2020 akan mengalami penurunan sebesar 68,01% dari emisi yang dihasil pada tahun 2020 sebesar 993,3 Gg CO2-eq/tahun, dan pada tahun 2030 akan mengalami penurunan sebesar 68,39% dari emisi yang dihasilkan pada tahun 2030 sebesar 1363 Gg CO2-eq/tahun.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectagrikulturen_US
dc.subjectemisien_US
dc.subjectgas rumah kacaen_US
dc.subjectinventarisasien_US
dc.subjectpeternakanen_US
dc.titleINVENTARISASI EMISI GAS RUMAH KACA PADA SEKTOR AGRICULTURE DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNGen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record