dc.description.abstract | Dalam proyek konstruksi seringkali terjadi hambatan sehingga menjadi penyebab
keterlambatan pekerjaan yang dilakukan. Hambatan pekerjaan dapat berupa perubahan iklim secara
tiba-tiba hingga kecelakaan maupun kesalahan-kesalahan teknis di lapangan seperti kerusakan alat
dan lain sebagainya. Oleh karena itu untuk mengantisipasi kejadian yang tidak terduga, percepatan
proyek menjadi salah satu solusi alternatif. Alternatif percepatan dapat berupa penambahan jam
kerja (lembur), penambahan jumlah pekerja, dan penggunaan sistem shift pada tenaga kerja.
Tujuan dalam penelitian ini adalah melakukan percepatan dengan menggunakan sistem
shift untuk mendapatkan alternatif percepatan pada proyek Proyek Pembangunan Gedung Kantor
Camat Sungai Beremas.
Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat analitik. Data yang digunakan adalah data
sekunder berupa jadwal proyek dan RAB yang dikumpulkan dari data yang diberikan oleh pihak
terkait. Jadwal yang telah didapat kemudian dievaluasi dan dilakukan penyusunan ulang jadwal
dengan menggunakan perangkat lunak microsoft project berdasarkan perhitungan PDM, lalu
dilakukan perhitungan biaya tambah akibat penggunaan sistem shift. Sistem shift dibagi menjadi 2
yaitu shift waktu normal dan shift malam dengan biaya upah normal Rp.100.000 dan biaya upah
malam Rp.115.000. Hasil dari penelitian ini adalah durasi total pengerjaan proyek menjadi 144 hari.
Terdapat percepatan pengerjaan proyek sebesar 6,5% dari durasi rencana. Biaya langsung
mengalami kenaikan sebesar 0,4%, dan terjadi penurunan biaya tidak langsung sebesar 2,6%, biaya
tidak langsung adalah biaya yang terdiri dari 6% profit dan 4% biaya overhead. Terdapat kenaikan
biaya total sebesar 0,115% dari RAB rencana. | en_US |