HUBUNGAN HARGA DIRI DAN CYBERBULLYING PADA REMAJA YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dengan cyberbullying pada remaja Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan secara acak di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hipotesis pada penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif antara harga diri dengan cyberbullying pada remaja Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini merupakan remaja yang sedang menempuh pendidikan di Yogyakarta, dengan rentang usia 15-18 tahun. Skala harga diri yang digunakan dalam penelitian ini merupakan alat ukur yang dikembangkan oleh Rosenberg (1965), kemudian cyberbullying pada penelitian ini diukur dengan menggunakan alat ukur yang dikembangkan oleh Willard (2005). Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis korelasi Non-Parametrik Spearman yang terdapat dalam aplikasi IBM SPSS Statistik versi 21.0 for windows. Hasil analisis hipotesis menunjukkan bahwa harga diri dan cyberbullying memiliki koefisien korelasi r = -0,243 dengan p = 0,00 (p < 0,05), sedangkan cyberbullying memiliki koefisien korelasi r = -0,243 dengan p = 0,00 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara harga diri dengan cyberbullying pada remaja Yogyakarta sehingga hipotesis pada penelitian ini dinyatakan diterima.
Collections
- Psychology [2174]