HUBUNGAN ANTARA PENGAMBILAN RISIKO DENGAN PERILAKU INOVATIF PADA PELAKU USAHA UMKM DI YOGYAKARTA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara pengambilan risiko dan perilaku inovatif pada pelaku usaha UMKM di Yogyakarta. Hipotesis yang diajukan adalah adanya hubungan positif antara pengambilan risiko dengan perilaku inovatif. Responden pada penelitian ini adalah pelaku usaha UMKM yang memiliki jabatan sebagai staf, supervisor, dan pemilik usaha. Responden penelitian tersebar di beberapa wilayah Yogyakarta yaitu kabupaten Gunung Kidul, Bantul, Kulon Progo, Sleman, dan Kota Yogyakarta. Terdiri dari 40% laki-laki dan 60% perempuan dari jumlah responden keseluruhan 210 orang. Peneliti menggunakan skala perilaku inovatif yang diadaptasi dari teori Janssen (2000) dan skala pengambilan risiko yang diadaptasi dari teori Dewett (2006). Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment dari Spearman. Hasil analisis dari penelitian ini menyatakan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara pengambilan risiko dan perilaku inovatif (r = 0.282; p = 0.000) sehingga hipotesis yang diajukan diterima.