ANALISIS PENGARUH SOSIODEMOGRAFI TERHADAP PENGETAHUAN TUBERKULOSIS (TB) PADA PASIEN DAN PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) DI PUSKESMAS KABUPATEN SLEMAN
Abstract
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh
bakteri Mycobacterium tuberculosis. Dalam pengobatan TB, pengetahuan menjadi
faktor dalam angka keberhasilan pengobatan, dimana sosiodemografi dapat
mempengaruhi pengetahuan individu. Treatment Succes Rate (TSR) merupakan
angka yang menunjukkan keberhasilan pengobatan TB. Tinggi rendahnya angka
keberhasilan pengobatan dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu, Faktor Pasien, Faktor
Pengawas Minum Obat (PMO) dan Faktor Obat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan sosiodemografi terhadap pengetahuan responden terkait TB
di Puskesmas Kabupaten Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian
observasional dengan rancangan Cross-Sectional. Subjek penelitian ini adalah
Pasien TB Paru dan PMO pasien TB Paru. Pengambilan data dilakukan dari
bulan Maret-Mei 2019 di empat Puskesmas Kabupaten Sleman yaitu Puskesmas
Depok III, Puskesmas Depok II, Puskesmas Ngaglik I dan Puskesmas Kalasan
menggunakan kuesioner. Didapatkan responden pasien TB Paru sebanyak 63 dan
PMO sebanyak 62 responden. Teknik sampling pada penelitian ini adalah
purposive sampling dan analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil
penelitian menunjukkan pengetahuan responden pasien terhadap pengetahuan TB
termasuk cukup (61,9%) dan tingkat pengetahuan responden PMO terhadap
pengetahuan TB termasuk baik (69,4%). Terdapat hubungan yang signifikan
antara status pernikahan, pekerjaan dan jenis kelamin terhadap tingkat
pengetahuan TB pada pasien. Terdapat hubungan yang signifikan pada variabel
status pernikahan, jenis kelamin dan pendidikan terhadap tingkat pengetahuan TB
pada PMO. Hasil penelitian ini disimpulkan terdapat pengaruh dan berhubungan
karena nilai P-Value di setiap variabel < α (0,05).
Collections
- Pharmacy [1444]