ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA KOMBINASI ANTIPSIKOTIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA RAWAT INAP RUANG INTENSIF DI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA YOGYAKARTA
Abstract
Skizofrenia merupakan gangguan jiwa dengan biaya tinggi dan resiko
morbiditas seumur hidup. Ketidakberhasilan pengobatan skizofrenia dengan terapi
tunggal, menyebabkan munculya pemberian kombinasi antipsikotik dan studi
farmakoekonomi pada pasien skizofrenia perlu dilakukan untuk mengetahui
efektivitas biaya pemilihan kombinasi antipsikotik. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efektivitas biaya (cost-effectiveness) penggunaan kombinasi
antipsikotik pada pasien skizofrenia rawat inap ruang intensif di Rumah Sakit
Jiwa Grhasia Yogyakarta tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian
observasional dengan rancangan penelitian secara potong lintang (cross sectional)
analitik. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dari data rekam medik,
dengan subyek penelitian pasien skizofrenia rawat inap ruang intensif Rumah
Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta periode Januari-Desember 2017 dengan teknik
pengambilan sampel purposive sampling. Analisis efektivitas terapi menggunakan
skor post PANSS-EC dan lama rawat inap. Analisis efektivitas biaya dengan
perhitungan ACER (Average Cost-Effectiveness Ratio). Hasil penelitian
menunjukan bahwa rata-rata biaya medik langsung pada kombinasi antipsikotik
atipikal sebesar Rp 646.614, kombinasi antipsikotik tipikal sebesar Rp 759.482
dan kombinasi antipsikotik atipikal-tipikal sebesar Rp 711.761. Kombinasi
antipsikotik atipikal, tipikal dan tipikal-atipikal menunjukan persentase efektivitas
100% dan rata-rata lama rawat inap terpendek 1,81 hari pada kombinasi atipikal.
Kombinasi antipsikotik atipikal merupakan kombinasi yang paling cost-effective
dengan hasil nilai ACER yang paling kecil.
Collections
- Pharmacy [1444]