Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Suharno Rusdi, Ph.D
dc.contributor.authorRidwan Aldo Destian, 15521086
dc.contributor.authorFeirina Erfira, 15521089
dc.date.accessioned2020-02-04T07:07:40Z
dc.date.available2020-02-04T07:07:40Z
dc.date.issued2019-11-22
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/17907
dc.description.abstractAsam Tereftalat (C₈H₆O₄) merupakan senyawa organik yang dikenal juga dengan nama Benzene para–Dicarboxilic Acid, senyawa ini mempunyai rumus kimia C6H4 (COOH)2, serta memiliki banyak kegunaan di bidang industri, seperti pada industri pembuat plastik, serat, dan serat polyester lainnya. Dengan melihat jumlah impor Asam Tereftalat yang masih tinggi di dalam negeri, maka untuk memenuhi kebutuhan dan memungkinkan adanya ekspor dirancang pabrik Asam Tereftalat berkapasitas 70.000 ton/tahun. Dengan memperhatikan beberapa aspek yaitu aspek penyediaan bahan baku, pemasaran produk kepada konsumen transportasi, listrik, tenaga kerja, ketersediaan air, lingkungan, dan letak geografis maka lokasi pabrik didirikan di Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat dengan luas area 42274 m2. Pabrik ini direncanakan dalam menejemen Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah karyawan sebanyak 169 karyawan yang dipimpin oleh seorang direktur utama. Bahan baku yang digunakan dengan rasio 1:5 yaitu Dimetil Tereftalat dengan konsentrasi 99,9% sebanyak 88.488,244 ton/tahun dan Air sebanyak 442.441,221 ton/tahun. Reaksi pembuatan Asam Tereftalat dengan metode Hidrolisis dengan 2 reaksi yaitu irreversible dan reversible dan berlangsung dengan cara menghidrolisiskan Dimetil Tereftalat dan Air didalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) yang dilengkapi dengan jaket pendingin dan jaket pemanas pada kondisi operasi suhu 2300C dan 2200C dan tekanan 24 atm dan 20 atm. Pada proses ini memproduksi produk samping yaitu methanol. Di dalam utilitas, total kebutuhan air sebanyak 704234,256 kg/jam, kebutuhan steam sebesar 40.536,8162 kg/jam, kebutuhan bahan bakar sebesar 2843,0858 kg/jam dan total listrik yang dibutuhkan sebesar 1132,946kWh yang di suplai dari PLN, dan juga digunakan untuk cadangan listrik yang di suplai oleh generator sebanyak 1 set. Pabrik ini memproduksi Asam Tereftalat dengan kemurnian 99,8% massa. Investasi modal tetap pabrik ini adalah sebesar Rp 748.495.831.966 dan modal kerja sebesar Rp 491.755.073.589. Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi pabrik, didapatkan Return On investment (ROI) sebelum pajak sebesar 48,98% dan ROI setelah pajak sebesar 34,28%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak sebesar 2,0 tahun dan POT setelah pajak sebesar 2,9 tahun. Nilai Break Even Point (BEP), Shut Down Point (SDP) dan Discounted Cash Flow Rate (DCFR) adalah sebesar 41,89%, 26,47%, dan 30,06 %. Dari hasil evaluasi ekonomi tersebut dapat disimpulkan bahwa pabrik Asam Tereftalat dengan kapasitas 70.000 ton/tahun layak untuk didirikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAsam Tereflalaten_US
dc.subjectDimetil Tereflalaten_US
dc.subjectMetanolen_US
dc.titlePrarancangan Pabrik Asam Tereftalat Dari Hidrolisis Dimentil Tereftalat Kapasitas 70.000 Ton/Tahunen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record