PRA RANCANGAN PABRIK KLOROFORM DARI ASETON DAN KALSIUM HIPOKLORIT DENGAN KAPASITAS 30.000 TON / TAHUN

Abstract

Kloroform adalah senyawa organik dengan rumus CHCl₃. Kloroform merupakan cairan yang tidak berwarna dan berbau harum yang diproduksi dalam skala besar sebagai prekursor PTFE. Pabrik Kloroform diproduksi melalui proses reaksi dari Aseton (CH 3 COCH 3 ) dan Kalsium Hipoklorit (Ca(OCl) 2 ). Proses reaksi dilakukan pada Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) dengan kondisi operasi pada tekanan 2 atm dan suhu 61 °C. Reaksi bersifat eksotermis sehingga dibutuhkan pendingin untuk menjaga suhu reaksi. Keluaran reaktor dialirkan menuju Dekanter (DK-01) untuk memisahkan fase berat dan fase ringan. Fase ringan berupa Kloroform, Aseton sisa, dan air diteruskan ke Reboiler (RB-01) untuk menguapkan Kloroform, Aseton sisa dan sebagian air. Hasil uap dialirkan menuju Absorber (AB-01) dan bersamaan dengan itu ditambahkan solvent berupa Metil Isobutil Keton dari Tangki (T-01) menuju Absorber (AB-01) untuk menghilangkan Aseton pada fase uap. Hasil atas Absorber (AB-01) berupa fase gas Kloroform dan air yang diembunkan serta didinginkan dengan Condenser (CD-01) dan Cooler (CL-01) untuk dialirkan menuju Dekanter (DK-02). Fase berat pada Dekanter (DK-02) berupa Kloroform 99% dialirkan menuju Tangki Pentimpanan (T-04). Sedangkan hasil bawah Absorber (AB- 01) berupa Aseton, Air dan Metil Isobutil Keton kemudian dilairkan menuju Menara Distilasi (MD-01) dengan hasil atas berupa Aseton 90% dan dialirkan menuju Tangki Penyimpan (T-03). Untuk hasil bawah di recycle menuju Absorber (AB-01). Pabrik Kloroform dirancang dengan kapasitas 30.000 ton/tahun, diproduksi melalui reaksi dari bahan baku Kalsium Hipoklorit yang diperoleh dari PT. Insoclay Acidatama, Banten sedangkan Aseton di impor dari KMG Chemicals. Inc Singapore. Lokasi pabrik didirikan di kawasan industri Cilegon, Banten. Perusahaan akan didirikan dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan 219 orang. Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam setahun, dengan proses produksi selama 24 jam/hari dan luas tanah yang diperlukan adalah 20.547 m 2 . Pabrik ini membutuhkan air bersih sebanyak 206.645 kg/jam yang diperoleh dari PT. Krakatau Tirta Industri, Cilegon. Kebutuhan steam yang diperlukan sejumlah 6.070 kg/jam. Daya listrik sebesar 100 kW disuplai dari PLN dengan cadangan 1 buah generator dengan kebutuhan bahan bakar minyak diesel sebanyak 3.233.699 liter/tahun. Udara tekan diproduksi oleh pabrik ini sesuai dengan kebutuhan yaitu sebanyak 60 m 3 /jam. Dari hasil evaluasi ekonomi, pabrik Kloroform ini membutuhkan Fixed Capital Investment (FCI) sebesar Rp. 302.389.969.589. Working Capital Investment (WCI) sebesar Rp. 601.216.233.247. Analisis kelayakan ekonomi pabrik Kloroform ini menunjukkan nilai Return on Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 47,95% dan ROI sesudah pajak sebesar 38,36%. Nilai Pay Out Time (POT) sebelum pajak adalah 1,73 tahun dan POT sesudah pajak adalah 2,07 tahun. Nilai Break Event Point (BEP) sebesar 40,12% kapasitas produksi penjualan. Nilai Shutdown Point (SDP) sebesar 20,14% kapasitas produksi penjualan dan Discounted Cash Flow Rate (DCFR) sebesar 16,83%. Dengan demikian ditinjau dari segi teknis dan ekonomi, pabrik Kloroform dari Aseton dan Kalsium Hipoklorit layak untuk dipertimbangkan dan dikaji lebih lanjut.