| dc.description.abstract | Dalam mendesain Etanol dengan Kapasitas 50.000 Ton/Tahun diperlukan
lahan area industri di Tangerang-Banten, yang mencakup area 30.000 m 2 . Dalam
produksinya diperlukan operasi selama 330 hari/tahun atau 24 jam/hari dengan 110
pekerja.
Bahan baku yang dibutuhkan adalah Etilen sebanyak 14148.4848 kg/jam,
Air sebanyak 18181.8182 kg/jam. Proses produksi akan beroperasi pada temperatur
300 o C, pada tekanan 68 atm menggunakan Fixed Bed Multitube dengan konversi
25%. Dibutuhkan juga utilitas sebanyak 6482,9269 kg/jam untuk kg/jam air proses,
2558,8474 kg/jam kebutuhan air rumahan, 1104,167 kg/jam untuk air pemanas
(steam), 9796,4071 kg/jam kebutuhan bahan bakar alat proses, dimana 79,9829 kW
berasal dari PLN. Pabrik kimia ini menggunakan generator yang di atur terbalik.
Pada analisa ekonomi diketahui bahwa pabrik kimia dibutuhkan modal
sebesar Rp. 207.552.239.538 , gaji pegawai Rp. 1.112.500.000 , dengan keuntungan
sebelum pajak sebesar Rp. 201.582.526.938 , dibandingkan keuntungan setelah
pajak sebesar Rp. 151.186.895.204 . Persentase Return on Investment Tax (ROI)
sebelum pajak sebesar 53,33 % dibandingkan setelah pajak sebesar 40,00 %. Pay
out time (POT) sebelum pajak selama 1,63 Tahun dibandingkan dengan setelah
pajak selama 2,08 Tahun. Persentase Discounted cash flow rate (DCFR) sebesar
18,85 % . Nilai Break Even Point (BEP) sebesar 48,28 % dan Shut Down Point
(SDP) sebesar 38,58 % . Dengan basis ekonomi seperti ini dalam membuat desain
pabrik Etanol dengan kapasitas 50.000 ton/tahun bisa dibangun. | en_US |
