Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Bambang Sugiantoro, M.T.
dc.contributor.advisorYudi Prayudi, S.Si, M.Kom
dc.contributor.advisorDr. Imam Riadi, M.Kom
dc.contributor.authorANDIK SUSANTO, 14917106
dc.date.accessioned2020-01-31T08:06:21Z
dc.date.available2020-01-31T08:06:21Z
dc.date.issued2019-09
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/17811
dc.description.abstractWindows 10 memiliki beberapa fitur baru, yang diantaranya adalah Jump Lists. Fitur Jump Lists mulai diperkenalkan pada Windows 7 hingga saat ini versi Windows 10.Jump Lists menyediakan informasi aktifitas pengguna pada perangkat komputer berupa interface berisi daftar file yang sebelumnya telah diakses, file yang sedang diakses, serta link halaman web yang baru dikunjungi. Keberdaan Jump list sendiri masih sedikit dikenal oleh pelaku kejahatan, namun demikian tidak menutup kemungkinan dihilangkannya catatan entries Jump Lists tersebut. Tindakan atau upaya dalam menghilangkan bukti digital, termasuk di dalamnya menghapus catatan entries Jump Lists mengakibatkan diperlukannya metode dalam menangani tindakan menghilangkan bukti digital. catatan yang berada dalam entries Jump Lists, walaupun telah dihapus seharusnya tetap dapat ditelusuri. Dalam penelitian ini dilakukan percobaan pada sebuah perangkat komputer dengan sistem operasi Windows 10 dengan skenario dan simulasi kasus pencurian data transaksi keuangan berupa pembayaran gaji. Pelaku tindak kejahatan dalam rangka menghilangkan jejaknya, menghapus riwayat akses pada komputernya dengan cara menghapus file jumplist melalui direktori Windows explorer pada direktori AutomaticDestinations. Akuisisi dilakukan pada kondisi file Jump Lists pada direktori AutomaticDestinations sebelum dan setelah dilakukan penghapusan. Dari kedua data akuisisi tersebut kemudian dilakukan analisa untuk mendapatkan informasi artifak digital yang terdapat pada entries Jump Lists baik sebelum dan sesudah terhapus. Dari analisa yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa tidak semua AppID bisa dihapus dimana masih tersimpan catatan informasi nama file, lokasi file, create date, accessdate, maupun last modified. Jumplist sebelum dilakukan penghapusan terdapat 14 AppID dengan jumlah data sebanyak 46 LNK File, sedangkan saat dilakukan penghapusan masih terdapat 2 AppID dengan jumlah data 26 LNK File atau 56% dari kondisi sebelum dilakukan penghapusan. AppID yang tidak bisa dihapus yaitu 5f7b5f1e01b83767 dan f01b4d95cf55d32a, dalam hal penelitian ini AppID 5f7b5f1e01b83767 yang merujuk pada Quick Acces juga menyimpan catatan informasi dari file “2.Oktober 2018.xlsx” dengan AppID f0275e8685d95486 yang merujuk pada Microsoft Office excel 2013 x86.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectJump Listsen_US
dc.subjectAppIDen_US
dc.subjectWindows 10 forensiken_US
dc.subjectBukti Digitalen_US
dc.titleANALISIS FORENSIK DELETED ENTRIES JUMP LISTS WINDOWS 10 PADA PERANGKAT KOMPUTER DESKTOPen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record