ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT (Pb, Cd, Cu, Fe) PADA AIR PERMUKAAN DI RAWA PENING KABUPATEN SEMARANG JAWA TENGAH
Abstract
Permasalahan Danau Rawa Pening adalah pencemaran dan kerusakan lingkungan yang ditandai dengan tingginya pertumbuhan dan perkembangan tanaman eceng gondok secara liar. Letak Danau Rawa Pening yang berada di cekungan terendah menyebabkan air dalam danau bersumber dari air limpasan daerah di sekitarnya yang juga membawa sisa dari segala macam kegiatan industri, domestik, pertanian yang berpotensi mencemari danau melalui air sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi dan persebaran logam berat pada air Sungai Galeh dan Sungai Torong yang berada di sebelah barat Danau Rawa Pening. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode grab sampling, yaitu pengambilan sampel yang dikumpulkan pada satu tempat dan satu saat saja, dengan cara sampel diambil secara langsung dari badan air yang sedang dipantau serta analisis dilakukan menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atonm (AAS). Titik sampling berjumlah 10 titik yaitu A1, A2, Sw1, Sw2, M1, M2, Q3, Q4, Q18 dan Q19. Hasil konsentrasi logam berat Pb pada setiap titik yaitu 0.0165-0.0236 mg/L, logam Cd 0.0067-0.008 mg/L, logam Cu yaitu 0.12-0.317 mg/L dan logam Fe yaitu 2.364-6.8884 mg/L. Nilai pH pada air sungai stabil pada angka 6, nilai COD yaitu 92-404 mg/L dan nilai TSS yaitu 48-606 mg/L. Hasil konsentrasi parameter TSS, COD dan logam Cu melebihi baku mutu PPRI No.82 Tahun 2001 dan PERMENKES No.416 Tahun 1990. Persebaran Logam berat pada air sungai cukup merata kecuali logam Cu dan logam Fe yang memiliki data yang fluktuatif di beberapa titik yang disebabkan karena pengaruh kondisi lingkungan dan kegiatan di sekitar titik tersebut, sehingga persebarannya tidak merata. Rekomendasi remediasi untuk mengurangi kadar logam Cu dan Fe dalam air sungai yaitu menggunakan fitoremediasi.Logam Cu menggunakan tanaman kiambang dan logam Fe menggunakan tanaman eceng gondok.
Collections
- Environmental Engineering [1429]