ANALISIS KANDUNGAN FLUORIDA (F) PADA AIRTANAH DAN POTENSI RISIKO LINGKUNGAN DI KECAMATAN ASEMBAGUS SITUBONDO
Abstract
Gunung api Ijen merupakan gunung api yang memiliki sebuah kawah yang
mengandung air asam yang disebut Danau Kawah Ijen. Pada Danau Kawah Ijen
terdapat kandungan fluorida yang dilepaskan dari batuan vulkanik yang asam dan
abu vulkanik yang tersebar ketika kesadahan air rendah. Masyarakat Kecamatan
Asembagus mayoritas masih menggunakan air tanah untuk dikonsumsi, irigasi
pertanian, dan perkebunan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis konsentrasi fluorida pada airtanah dan air sungai masyarakat
Kecamatan Asembagus dan menghitung tingkat risiko fluorida pada masyakat
Kecamatan Asembagus. Pengambilan sampel air menggunakan metode yang
mengacu pada SNI No 6989.57:2008 untuk sampel air pemukaan dan SNI No
6989.58:2008 untuk sampel airtanah. Sampel air dianalisis menggunakan
Spektrofotometri Uv-vis dengan larutan SPADNS yang mengacu pada SNI No 06-
6989.29:2005. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi fluorida pada
sungai memiliki rentang antara 8,2 mg/L hingga 11,2 mg/L, sedangkan pada air
tanah memiliki rentang antara 5,8 mg/L hingga 13 mg/L. Berdasarkan perhitungan
intake ingesti dan tingkat risiko dari 20 titik yang terdapat pada air sumur dan
PDAM dinyatakan bahwa semua titik tidak aman. Apabila konsumsi air yang
mengandung fluorida dengan konsentrasi tinggi dapat menyebabkan fluorisis pada
gigi.
Collections
- Environmental Engineering [1429]