ANALISIS PAPARAN KEBISINGAN TERHADAP KELELAHAN PEKERJA DI CV. TUNAS KARYA
Abstract
Semua kegiatan industri mempergunakan mesin yang berpotensi
menimbulkan kebisingan, Pengaruh dari kebisingan tersebut dapat mempercepat
timbulnya kelelahan. PeraturanMenteri Ketenagakerjaan No 5 tahun 2018
menetapkan tingkat kebisingan yaitu sebesar 85 dBA dengan paparan perhari
selama 8 jam. Terpapar kebisingan dengan waktu yang lama dapat menurunkan
kondisi fisik dan mempercepat timbulnya kelelahan. Penelitian ini menggunakan
metode analisis bivariat guna mengetahui hubungan kebisingan dengan kelelahan.
Pada pengukuran kebisingan peneliti menggunakan sound level meter dengan
jenis SL-4012, analisis kelelahan menggunakan kusioner. Data tersebut kemudian
diuji dengan menggunakan uji statistik corelation person. Hasil penelitian
menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kebisingan dengan
kelelahan di CV. Tunas Karya dengan nilai P = 0,000 hasil pengukuran
kebisingan tertinggi sebesar 84,22 dBA, ini masih di bawah ambang batas dengan
paparan selama 8 jam perhari. hasil ahir dari penelitian ini menunjukkan adanya
hubungan kebisingan dengan kelelahan pada CV. Tunas Karya.
Collections
- Environmental Engineering [1440]