Perancangan Rumah Bersama di Sosromenduran Yogyakarta dengan Pendekatan Gentrifikasi Kampung Designing Cooperative House in Sosromenduran Yogyakarta: Kampung Gentrification as Approach
Abstract
Kelurahan Sosromenduran merupakan salah satu kawasan padat karena letak lokasinya yang berada di pusat kota serta pusat wisata dan perdagangan Yogyakarta seperti Malioboro, Stasiun Tugu, dan Kampung Internasional Sosrowijayan, dan Kampung dengan kultur Cina Pajeksan. Selain itu Yogyakarta yang terkenal sebagai kota pelajar dan destinasi wisata membuat kota ini menjadi tempat investasi yang menjanjikan. Tingginya jumlah perdagangan dan jasa di kawasan ini mengakibatkan kawasan ini menjadi lokasi yang masif mengalami gentrifikasi. Gentrifikasi berdampak pada perubahan tata guna lahan dengan penghuni baru yang memiliki kondisi ekonomi lebih tinggi dari sebelumnya. Investor membeli properti perumahan di permukiman ini yang mengakibatkan pendapatan rata – rata kawasan meningkat, namun ukuran rata – rata keluarga di masyarakat berkurang. Secara tidak langsung terjadi pengusiran ekonomi terhadap penduduk berpendapatan rendah karena harga sewa, rumah, dan pajak yang meningkat.
Membuat suatu kawasan yang mendorong investor dan wisatawan tetap datang, tapi juga tidak menyebabkan terjadinya pengusiran ekonomi terhadap orang – orang yang tinggal di sana. Konsep rumah bersama (share house/cooperate house) dirasa cocok untuk masalah ini, dengan membuat hunian yang dapat menarik investor untuk berinvestasi dalam bidang perdagangan dan jasa dengan tetap mempertahankan konsep hunian untuk masyarakat berpendapatan lebih rendah sehingga tidak terjadinya pengusiran ekonomi.
Fleksibilitas membantu dalam perancangan rumah bersama ini dengan menggabungkan kedua hal tersebut, yaitu sebuah hunian yang dapat menampung investor dalam hal perdagangan dan jasa dan juga masyarakat dalam hal tempat tinggal. Rumah ini didesain agar dapat menampung pertumbuhan kebutuhan penggunanya, dan juga ruang dapat menampung banyak aktivitas sesuai kebutuhan masing – masing penggunanya.