PERANCANGAN RUMAH SUSUN NELAYAN DI KAWASAN PESISIR BINTARO LOMBOK DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS DESIGN OF THE FISHERMEN’S FLATS IN BINTARO LOMBOK COASTAL AREA WITH ECOLOGICAL ARCHITERTURE APPROACH
Abstract
Tingginya laju pertumbuhan penduduk dan kurangnya ketersediaan
lahan di Mataram, menyebabkan beberapa segmen penduduk tidak
memiliki kemampuan untuk membeli rumah sehingga mereka
membangunnya di tanah ilegal. Bintaro yang dikenal sebagai desa nelayan
memiliki berbagai masalah lingkungan karena penyelesaian ilegal di
antaranya adalah kekumuhan,sampah dan limbah. Selain permasalahan
tersebut, abrasi pantai juga menjadi permasalahan utama pada site ini. Hal
inilah yang menjadi pertimbangan pemerintah untuk merelokasi kampung
nelayan dikawasan Bintaro Mataram ini. Berdasarkan fenomena ini, yaitu
bagaimana rumah susun direncanakan menjadi tempat yang ramah untuk
kegiatan nelayan dan akan mendukung perumahan dengan penerapan
prinsip-prinsip ekologis,ramah lingkungan,dan efisiensi energi.
Rumah Susun dengan perbaikan standar lingkungan akan
memberikan kehidupan yang lebih baik bagi para nelayan, hal itu dapat
dicapai dengan penerapan tiga prinsip arsitektur ekologis di lokasi
pemrosesan, menemukan bentuk dan massa, struktur, dan utilitas. Konsep
Rumah Susun Nelayan akan mendukung perencanaan rumah susun yang
menyediakan ruang hijau, efisiensi energi pada fasad bangunan, dan
pengelolaan limbah untuk mencegah bangunan menghasilkan polusi
lingkungan.