Show simple item record

dc.contributor.advisorBarito Adi Buldan Rayaganda Rito, S.T, M.A.
dc.contributor.authorDAFFA ULHAQ ADABI, 15512105
dc.date.accessioned2020-01-30T06:35:41Z
dc.date.available2020-01-30T06:35:41Z
dc.date.issued2019-11-20
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/17728
dc.description.abstractProyek akhir sarjana ini bertujuan untuk merancang kembali XT Square Yogyakarta dengan berbasis Wayfinding dengan pendekatan Indoor Air Health & Comfort. Permasalahan yang akan diselesaikan adalah bagaimana merancang tata massa bangunan, tata ruang, dan selubung bangunan XT Square Yogyakarta berkonsep wayfinding dan Indoor Air Health & Comfort. Penyelesaian permasalahan diselesaikan dengan metode perancangan yang terbagi melalui delapan tahap: pertama penelusura isu, kedua penelusuran variabel permasalahan, ketiga menyusun kerangka berpikir perancangan, keempat menyusun rumusan permasalahan desain, kelima menyusun pemecahan masalah, keenam analisis konsep skematik desain, ketujuh uji desain menggunakan Space Syntax dan kriteria Greenship dari Green Building Council Indonesia, kedelapan masuk ke pengembangan desain. Hasil dari proses rancangan didapakan luas lahan 19.000m2 dengan KDB 39%, KDH 14%, GSB 12 meter, TB 16 meter, ROW 26 meter. Desain bangunan terdiri dari 4 massa, berupa bangunan G1 yang berisi zona hiburan dan zona kuliner, bangunan G2 yang berisi zona kerajinan, zona hiburan, dan zona layanan, bangunan G3 yang berisi resto & cafe, dan bangunan Gedung Serbaguna yang dicirikan oleh; (1) orientasi massa mengikuti hasil Space Syntax yang merespon terhadap arah matahari di azimuth 58,21° – 113,33° dan 241,7° – 313,16°. (2) Tata ruang bangunan diatur dengan program ruang dilihat dari kedekatan ruang dan alur pengguna, ruang-ruang dengan fungsi hiburan dibagi pada bangunan G1 dan G2 agar terjadi pemerataan kunjungan. Bangunan kantor pengelola ditempatkan di bangunan G2 disisi timur agar lebih mudah terlihat dan mendapat cahaya matahari langsung. (3) Selubung bangunan menggunakan jendela pivot dengan ventilasi pada lobby utama dan bangunan Café & Resto. Secondary skin menggunakan ACP dan batu alam, pada ruang kantor menggunakan shading dengan kisi-kisi kayu. Keberhasilan desain ini dilakukan dengan menguji menggunakan Space Syntax dengan hasil lebih baik dari bangunan eksisting, dan berdasarkan hasil uji desain dari parameter Indoor Air Health & Comfort, rancangan dinyatakan sudah memenuhi standar tolak ukur.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectXT Squareen_US
dc.subjectWayfindingen_US
dc.subjectIndoor Air Health & Comforten_US
dc.subjectGBCIen_US
dc.subjectSpace Syntaxen_US
dc.titleREDESAIN XT-SQUARE YOGYAKARTA BERBASIS WAYFINDING DENGAN PENDEKATAN INDOOR AIR HEALTH & COMFORT GBCI REDESIGN XT-SQUARE YOGYAKARTA BASED ON WAYFINDING WITH INDOOR AIR HEALTH & COMFORT GBCI APPROACHen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record