ANALISIS PRODUKTIVITAS KOMBINASI EXCAVATOR DAN DUMPTRUCK PADA PEKERJAAN GALIAN PROYEK PEMBANGUNAN UNDERPASS KENTUNGAN (KALIURANG) (ANALYSIS OF PRODUCTIVITY EXCAVATOR AND DUMPTRUCK COMBINATION IN EXCAVATION WORK OF KENTUNGAN UNDERPASS CONSTRUCTION PROJECT (KALIURANG))

Abstract

Pemanfaatan alat berat bagi proyek konstruksi sangatlah penting, karena hal ini membuat pekerjaan lebih mudah dan hanya memerlukan waktu yang singkat. Proyek Pembangunan Underpass Kentungan (Kaliurang) memiliki galian pada Zona 1 dan Zona 4 sebesar 25.489,69 m³ untuk galian underpass serta 4009,1 m³ untuk galian pile cap dan retaining wall dengan bantuan alat berat excavator dan dump truck. Sehingga tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan alternatif kombinasi alat berat yang efektif dan efisien dari segi waktu serta biaya. Perhitungan alternatif kombinasi alat berat dilakukan dengan mengoptimalkan produktivitas excavator dan dump truck. Sehingga didapat 6 alternatif, yang terdiri dari produktivitas excavator dan dump truck. Pada alternatif 1 menghasilkan waktu 271,33 jam dengan biaya Rp. 572.511.500,00, alternatif 2 mendapatkan hasil waktu 356,43 jam dengan nilai biaya Rp. 704.999.000,00, alternatif 3 menghasilkan waktu 240,13 jam dengan biaya sewa sebesar Rp. 612.404.000,00, alternatif 4 mendapatkan hasil waktu 297,73 jam dengan nilai biaya Rp. 762.779.000,00, alternatif 5 menghasilkan waktu 262,01 jam dengan biaya sewa sebesar Rp. 618.607.500,00, dan alternatif 6 mendapatkan hasil waktu 293,13 jam dengan biaya Rp. 630.359.000,00. Dari hasil tersebut didapatkan alternatif kombinasi alat berat yang paling efektif dan efisien dari segi waktu serta biaya yaitu alternatif 3 dengan komposisi alat 1 unit excavator komatsu PC 100, dan 6 unit dump truck untuk pekerjaan galian pile cap dan retaining wall, serta 2 unit excavator komatsu PC 78 US, 2 unit excavator komatsu PC 200, dan 24 unit dump truck untuk pekerjaan galian underpass (terowongan). Kombinasi ini dapat menyelesaikan pekerjaan selama 240,13 jam dengan biaya sewa alat sebesar Rp. 612.404.000,00. Alternatif 3 ini dapat mempercepat pekerjaan dengan selisih waktu dari kondisi existing selama 45,58 jam (-15,95 %) namun biaya bertambah sebesar Rp. 82.106.000,00 (15,48 %). Alternatif tersebut di rekomendasikan untuk melaksanakan pekerjaan pada proyek Pembangunan Underpass Kentungan (Kaliurang).