EVALUASI SISTEM DRAINASE LAPANGAN SEPAK BOLA STADION MAGUWOHARJO SLEMAN (EVALUATION OF FOOTBALL FIELD DRAINAGE SYSTEM OF SLEMAN MAGUWOHARJO STADIUM)
Abstract
Stadion Maguwoharjo Sleman merupakan stadion sepak bola bertaraf internasional.
Setiap fasilitas harus memenuhi standar FIFA dan SNI. Sistem drainase lapangan sudah
menggunakan drainase bawah permukaan, namun ketika hujan turun masih terjadi genangan
di beberapa titik. Untuk dapat mengetahui kapasitas debit drainase eksisting, dan
mengevaluasi penyebab genangan serta solusinya, maka dilakukan penelitian ini.
Analisis intensitas hujan menggunakan data hujan tahun 2009-2018 dengan periode
ulang 5 tahun. Intensitas hujan dicari dengan rumus Mononobe, dengan durasi hujan di
Yogyakarta selama 2 jam. Pengujian permeabilitas dilakukan di laboratorium untuk
mengetahui nilai permeabilitas tanah di lapangan. Nilai laju infiltrasi diperoleh dari pengujian
di lapangan dengan metode USDA. Untuk mengetahui kapasitas debit drainase terhadap
kapasitas air yang dibuang dilakukan perhitungan tiga jenis debit. Debit pipa eksisting harus
lebih besar dari debit tangkapan dan debit beban hujan. Debit pipa eksisting merupakan
kapasitas debit pipa yang ada, sementara debit tangkapan merupakan perhitungan dari luas
tangkapan, angka Manning, laju infiltrasi dan prosentase pori. Debit beban hujan merupakan
intensitas hujan yang turun dikali luasan.
Dari perhitungan diketahui laju infiltrasi rata-rata dengan nilai 200,4511 mm/jam,
sudah lebih besar dari intensitas hujan 34,4659 mm/jam. Debit pipa eksisting sebesar 4,7139
×10-2 m3/detik lebih besar dari debit tangkapan 8,7918×10-3 m3/detik, namun belum cukup
menampung debit beban hujan sebesar 8,1936×10-2 m3/detik. Untuk itu direncanakan sistem
drainase baru dengan kedalaman dan lapisan tanah yang sama, serta laju infiltrasi dianggap
sama. Maka dengan asumsi pipa terisi 70% didapat pipa drainase berjenis HDPE ukuran 4”
dengan jarak antar pipa 10 meter, panjang 38 meter, kemiringan 1%.
Collections
- Civil Engineering [4192]