Show simple item record

dc.contributor.advisorAdityawan Sigit, S.T., M.T.
dc.contributor.authorKARINA DEWYN SENDA, 15511063
dc.date.accessioned2020-01-30T04:01:14Z
dc.date.available2020-01-30T04:01:14Z
dc.date.issued2019-11-12
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/17708
dc.description.abstractGempa yang terjadi di Yogyakarta pada tahun 2006, menimbulkan kerusakan pada bangunan rumah tinggal sederhana atau rumah tanpa konsep tahan gempa. Barrataga atau Bangunan Rumah Rakyat Tahan Gempa yang dirancang oleh Prof. Ir. Sarwidi adalah rumah yang didesain untuk dapat menahan gempa dan dapat mengurangi risiko kerusakan saat bencana gempa bumi dengan skala besar terjadi. Namun, bagi masyarakat menengah kebawah, pembuatan rumah dengan konsep tahan gempa dianggap memakan biaya yang besar. Oleh karena itu, perlu diberikan gambaran kepada masyarakat tentang biaya dan manfaat dari pembangunan rumah tahan gempa, berupa perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan analisis investai biaya antara rumah dengan konsep tahan gempa (BARRATAGA) dan tanpa konsep BARRATAGA. Hasil perhitungan didapatkan nilai Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada rumah dengan konsep BARRATAGA adalah sebesar Rp163.482.339, sedangkan pada rumah tanpa konsep BARRATAGA adalah sebesar Rp159.394.005. Maka, didapatkan selisih RAB sebesar Rp4.088.339. Untuk perhitungan nilai Benefit Cost Ratio (BCR) dengan digunakannya konsep BARRATAGA didapatkan sebesar 19.244.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBARRATAGAen_US
dc.subjectRABen_US
dc.subjectinvestasien_US
dc.titleANALISIS PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH DENGAN KONSEP BANGUNAN RAKYAT TAHAN GEMPA (BUDGET PLAN ANALYSIS OF EARTHQUAKERESISTANT HOUSE CONCEPT) (Studi Kasus Pada Rumah BARRATAGA Tipe 54 Lokasi Kampus Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record