ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN DINDING PENAHAN MENGGUNAKAN BRONJONG DAN PASANGAN BATU (COMPARATIVE ANALYSIS OF COST AND TIME OF IMPLEMENTATION OF RETAINING WALL USING GABION AND STONE PAIR) (STUDI KASUS : CURUG KYAI KATE, PURWOREJO)
Abstract
Kawasan wisata Curug Kyai Kate Desa Gunungcondong, Kecamatan Bruno, Kabupaten
Purworejo terdapat sungai yang airnya meluap ketika musim hujan sehingga luapan air dapat
merusak wahana/sarana wisata. Untuk itu diperlukan adanya talud sebagai bangunan untuk
menahan air. Kawasan ini memiliki akses yang terbatas, sehingga untuk melaksanakan
pembangunan talud memiliki cara tersendiri dalam metode pelaksanaan konstruksi. Dalam
penelitian ini berfokus kepada rencana anggaran biaya dan waktu pelaksanaan.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan rencana anggaran biaya dan waktu
pelaksanaan antara talud pasangan batu dan talud bronjong. Talud yang mampu menahan beban
luapan air disaat musim hujan.
Tahapan penelitian ini dimulai dari merumuskan masalah dan tujuan penelitian selanjutnya
mengumpulkan data primer dan data sekunder. Data tersebut dilakukan perencanaan talud dengan
analisis keamanan yang memenuhi kuat terhadap geser, guling, dan daya dukung. Setelah aman,
maka dapat dihitung volume total bahan yang diperlukan untuk mendapatkan perhitungan biaya.
Biaya dan waktu pelaksanaan dilakukan analisis perbandingan antara talud pasangan batu dan
talud bronjong.
Hasil penelitian ini menunjukkan anggaran biaya talud bronjong dapat menghemat sebesar
Rp.1,402,318,- dan waktu lebih singkat sebesar 2 hari dibandingkan talud pasangan batu. Dengan
total biaya talud pasangan batu sebesar Rp. 22,738,302,- dan waktu pelaksanaan tercepat selama 9
hari kerja. Sedangkan talud bronjong dengan total biaya sebesar Rp21,335,984,- dan waktu
pelaksanaan selama 7 hari kerja.
Collections
- Civil Engineering [4192]