ANALISIS PENJADWALAN ULANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE LSM (LINIER SCHEDULING METHOD/ LINE OF BALANCE) PADA PROYEK PERUMAHAN (RESCHEDULING ANALYSIS WITH LSM/LOB METHOD IN THE HOUSING PROJECT) (Studi Kasus : Perumahan Griya Mekar Abadi Bintan)
Abstract
Ada tiga tahapan penting dalam suatu proyek, yaitu tahap perencanaan, penjadwalan
dan tahap pengkoordinasian. Pada umumnya, penjadwalan proyek yang lemah dapat
menyebabkan penyelesaian proyek tertunda atau terjadi pemborosan biaya, sehingga
penjadwalan merupakan bagian yang sangat penting dalam proses penyelesaian proyek.
Pemilihan metode penjadwalan sesuai jenis proyek sangat berpengaruh terhadap
waktu penyelesaian proyek . Metode LSM adalah metode yang menggunakan keseimbangan
operasi, yaitu tiap-tiap kegiatan adalah kinerja yang terus menerus. Oleh karena itu metode
penjadwalan ini cocok digunakan untuk proyek pembangunan perumahan yang biasanya
menggunakan jenis atau tipe bangunan yang sama.
Dari hasil analisis dan perhitungan yang telah dilakukan, maka didapat waktu yang
diperlukan untuk melaksanakan proyek pembangunan perumahan Griya Mekar Abadi
sebanyak 90 unit yaitu selama 138 hari. Sedangkan pada timeschedule existing rencana
proyek diperlukan waktu selama kurang lebih 730 hari untuk menyelesaiakan 90 unit tersebut.
Dengan melihat perbandingan efektivitas waktu tersebut, maka penjadwalan menggunakan
metode LSM lebih efektif dan efisien dalam pengerjaan proyek Pembangunan Perumahan
Griya Mekar Abadi di Bintan, Kepulauan Riau.
Collections
- Civil Engineering [4194]