ANALISIS STABILITAS LERENG MENGGUNAKAN GEOTEKSTIL DENGAN PROGRAM GEOSLOPE (Studi Kasus di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Sta. 1+975) (SLOPE STABILITY ANALISYS USING GEOTEXTILE WITH GEOSLOPE SOFTWARE)

Abstract

Pekerjaan jalan Tol Balikpapan – Samarinda dilakukan untuk memudahkan segala aktivitas yang menggunakan jalur transportasi darat khususnya yang menghubungkan dua kota antara Balikpapan dan Samarinda. Pada proses pekerjaan pembangunan jalan tol ini terdapat suatu masalah pada Sta.1+975 yang mengalami kelongsoran pada lereng tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai faktor keamanan (safety factor) pada lereng asli tersebut dan nilai faktor keamanan (safety factor) pada lereng dengan diberikan perkuatan geotekstil. Berdasarkan permasalahan yang terjadi, maka perlu dilakukan analisis pada tanah lereng asli menggunakan aplikasi SLOPE/W untuk mengetahui nilai faktor keamanan (safety factor) dan diberi perkuatan pada lereng jalan Tol Balikpapan-Samarinda menggunakan jenis perkuatan geotekstil untuk mengetahui nilai faktor keamanan (safety factor) pada lereng yang diberi perkuatan tersebut pada aplikasi SLOPE/W. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor keamanan (SF) dari hasil analisis menggunakan program SLOPE/W sebesar 1,159 < 1,5 serta faktor keamanan (SF) mengunakan metode Fellenius dan hitungan manual pada kondisi asli tanah timbunan 0,95 < 1,5 (tidak aman). Perbandingan antara nilai SF pada tanah timbunan yang diperkuat dengan perkuatan geotekstil dengan variasi geotekstil panjang per zona dan ditambahkan beban gempa menghasilkan nilai SF sebesar 1,681 dan untuk nilai SF pada lereng yang diperkuat geotekstil tanpa beban gempa sebesar 2,303. Geotekstil panjang per zona tanpa beban gempa pada zona 3 dan 2 menghasilkan nilai SF 2,128. Sedangkan dengan beban gempa pada zona 3 dan 2 menghasilkan nilai SF 1,511.