KECANDUAN GAME ONLINE DAN AGRESIVITAS DI KALANGAN REMAJA
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara kecanduan game online dan agresivitas pada remaja. Penelitian ini dilakukan di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Hipotesis dalam penelitian ini menyatakan ada hubungan positif antara kecanduan game online dan agresivitas di kalangan remaja. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja dengan kecanduan game online yang terdiri dari 129 pria dan 21 wanita dengan usia antara 12-21 tahun. Agresi dalam penelitian ini diukur melalui modifikasi skala kontrol diri dan agresivitas, dimana kecanduan game online dalam penelitian ini diukur melalui modifikasi skala kecenderungan kecanduan game. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara kecanduan game online dan agresivitas remaja adalah 0,315 dengan nilai signifikansi korelasi (sig. 2 tailed) sebesar 0,000. Ini berarti bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara kecanduan game online dan agresivitas remaja yang berarti bahwa semakin tinggi paparan remaja terhadap kecanduan game online, agresivitas memiliki potensi untuk meningkat. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi r2 diperoleh nilai 9,92%. Ini menjelaskan bahwa 9,92% perilaku agresif remaja disebabkan oleh kecanduan game online. Penelitian ini berimplikasi bahwa perlu ada banyak peran dan upaya dari banyak pihak untuk menekan agresivitas yang berpotensi untuk dimunculkan oleh remaja karena kecanduan game online.
Collections
- Psychology [2177]