The Effect Of Moringa (Moringa Oleifera) Infusion On Small Intestine Histopatology Of White Rats (Rattus norvegicus)
Abstract
Gizi buruk merupakan salah satu masalah kesehatan yang ada di Indonesia. Kekurangan gizi tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor Seperti, kuantitas dan kualitas makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Indonesia terkenal dengan keanekaragaman hayati yang berlimpah. Banyak tanaman yang tumbuh dan dibudidayakan karena memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah tanaman kelor (Moringa oleifera) yang didalamnya terkandung zat-zat yang dapat memicu terjadinya proliferasi sel. Terutama sel-sel organ pencernaan, khususnya usus halus karena disana terdapat vili-vili yang berfungsi untuk menyerap sebagian besar nutrisi yang kita konsumsi sehari-hari agar dapat masuk kedalam sel-sel tubuh kita. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh paparan infusan daun kelor (Moringa oleifera) terhadap gambaran histopatologi usus halus pada tikus putih (Rattus norvegicus). Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental dengan berbasis rancangan post test only group design. Subjek penelitian ini adalah tikus putih (Rattus norvegicus) yang memenuhi kriteria inklusi. Subjek berjumlah 10 ekor tikus yang dibagi menjadi 2 kelompok 5 ekor kelompok kontrol dengan pemberian aquades dan 5 ekor kelompok perlakuan dengan pemberian infusa daun kelor 400 mg/KgBB/hari selama 60 hari. Organ yang diamati adalah usus halus dengan pengecatan H.E. Gambaran mikroskopis berupa panjang dan lebar vili usus halus yang terlihat kemudian di ukur dan di bandingkan dengan analisis statistik independent t-test. Hasil: Tidak terdapat perbedaan bermakna pada kelompok perlakuan dibanding kelompok kontrol (panjang vili P = 0,838 dan lebar vili P = 0,928). Kesimpulan: Pemberian infusa daun kelor (Moringa oleifera) tidak berpengaruh terhadap perubahan histopatologi usus halus tikus putih (Rattus norvegicus).
Collections
- Medical Education [2279]