Pengaruh Nilai Hlb Terhadap Stabilitas Fisik dan Cemaran Mikroba Pada Sediaan Krim Ekstrak Buah Tomat (Solanum Lycopersicum L.)
Abstract
Buah tomat merupakan salah satu sumber antioksidan alami dan memiliki efek antioksidan yang tinggi. Likopen merupakan karotenoid pigmen merah terang yang banyak ditemukan dalam buah tomat dan buah-buahan lain yang berwarna merah.
Likopen merupakan karotenoid yang dibutuhkan oleh tubuh dan merupakan salah satu antioksidan yang sangat kuat. Dalam penelitian ini ekstrak buah tomat (Solanum lycopersicum L.) diformulasikan dalam bentuk sediaan krim. Penelitian ini bertujuan mengetahui stabilitas fisik dan nilai cemaran mikroba sediaan krim ekstrak buah tomat (Solanum lycopersicum L.) yang baik dan mengetahui nilai HLB (Hidrophilic-Lipophilic Balance) berpengaruh terhadap stabilitas sediaan krim ekstrak buah tomat (Solanum lycopersicum L.). Metode penelitian uji stabilitas fisik dan penentuan nilai cemaran mikroba. Analisis hasil dilihat dari hasil uji stabilitas meliputi uji organoleptik, uji daya pH , uji homogenitas, uji daya lekat, uji pemisahan, uji sentrifugasi, uji viskositas, uji zeta potensial dan untuk melihat cemaran mikroba pada sediaan krim dilihat dengan menghitung jumlah mikroba. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan nilia HLB (Hidrophilic-Lipophilic Balance) dapat empengaruhi stabilitas sediaan krim, stabilitas krim ekstrak buah tomat dengan nilai HLB 12 lebih stabil dibandingkan dengan nilai HLB 10 dan HLB 11. Nilai cemaran mikroba pada sediaan krim ekstrak buah tomat tidak memenuhi persyaratan kesehatan yang ditetapkan BPOM (HK.03.1.23.07.11.6662 Tahun 2011).
Collections
- Pharmacy [1444]