PENGARUH PERCEIVED VALUE DAN TRANSACTIVE MEMORY SYSTEM TERHADAP PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI WISATA
Abstract
Media sosial merupakan bagian dari perkembangan teknologi yang menjadi wadah
bagi informasi untuk disajikan dengan berbagai macam tujuan. Perkembangan media sosial
memungkinkan orang-orang di berbagai tempat untuk saling berhubungan dan berbagi
informasi. Fenomena tersebut memberikan dampak yang cukup besar terutama pada sektor
pariwisata. Pengguna media sosial melihat itu sebagai sarana untuk membantu dalam
pengambilan keputusan ketika mencari informasi terkait wisata. Meskipun demikian hal
tersebut tidak serta merta membuat informasi wisata yang ada di media sosial diterima oleh
setiap pengguna. Berbagai macam kendala seperti keabsahan informasi, maraknya
peredaran informasi palsu, serta kredibilitas pemilik informasi, membuat pengguna media
sosial semakin berhati-hati dalam memilih informasi yang beredar. Penelitian ini bertujuan
untuk mencari faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penggunaan media sosial dalam
memutuskan informasi wisata yang diterima. Pengadopsian model Perceived Value dan
Transactive Memory System diharapkan mampu memperlihatkan faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan pengguna media sosial ketika menemukan informasi. Pengujian
pada penelitian ini dilakukan secara empiris dengan menggunakan data hasil survei dari
228 pengguna media sosial yang telah melakukan pencarian informasi wisata. Analisis
dilakukan menggunakan teknik Structural Equation Modeling (SEM) yang menunjukkan
hasil bahwa Perceived Value termasuk didalamnya Information Reliability, Enjoyment,
Complexity dan Effort memiliki dampak positif terhadap penerimaan informasi wisata di
media sosial. Namun, hal tersebut berbeda dengan hasil yang ditunjukkan oleh variabel
Transactive Memory System (TMS). Terdapat tiga variabel yang digunakan yaitu
Specialization, Coordination dan Credibility, akan tetapi hanya satu yang memberikan
pengaruh yaitu Credibility.