PENGARUH PENERAPAN 6S SEBAGAI UPAYA PENGURANGAN KECELAKAAN KERJA PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (STUDI KASUS DI PT. PUTRA MULTI CIPTA TEKNIKINDO)
Abstract
Penggunaan metode 6S pada suatu perusahaan dapat mengurangi sejumlah aktivitas yang kurang memiliki nilai tambah, serta mengurangi munculnya potensi kecelakaan kerja. Penataan perkakas, barang, serta bahan baku yang kurang baik memungkinkan adanya potensi operator tersandung oleh benda tersebut, kotak P3K yang kurang diperhatikan dapat menghambat pertolongan pertama, kurangnya kesadaran akan alat pelindung diri membuat operator tergores benda tajam, hal-hal tersebutlah yang memunculkan potensi terjadinya kecelakaan kerja. Perbaikan dengan menggunakan metode 6S adalah salah satu upaya dalam meminimalkan potensi kecelakan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah metode 6S dapat berpengaruh dalam mengurangi potensi kecelakaan kerja dan bagai mana perubahannya sebelum dan sesudah perbaikan. Hasil dari penelitian ini menunjukan terdapat perbedaan setelah perbaikan 6S. Hal itu dapat dilihat dari hasil 6S assessment before sebesar 2.42 dengan jumlah skor 92 atau 48.42% yang masuk kategori poor, sedangkan hasil 6S assessment after adalah sebesar 3.05 dengan jumlah skor 116 atau 61.05% yang masuk kategori good, sehingga terdapat kenaikan sebesar 12.63%.
Collections
- Industrial Engineering [2220]