dc.description.abstract | Kawasan Desa Wisata Sentra Indusri Kerajinan Kulit Manding merupakan salah satu
sentra industri yang mayoritas UKM nya bergerak dalam industri kerajinan kulit.
Kelancaran aspek bisnis dari UKM ini ditentukan oleh pemaksimalan rantai pasok dari
tiap UKM. Namun banyak dari pihak UKM yang tidak mengetahui proses rantai pasok
apa yang mereka jalani maupun potensi risiko yang mungkin terjadi. Oleh karena itu
diperlukan identifikasi risiko beserta penentuan strategi mitigasinya untuk
memaksimalkan kinerja dari UKM serta menumbuhkan awareness mereka didalam
mengetahui potensi risiko yang akan terjadi. Proses untuk identifikasi risiko ini
dilakukan menggunaka metode House of Risk. Proses identifikasi risiko ini meliputi risk
event, risk agent, dan tingkat korelasi keduanya. Setelah dilakukan identifikasi risiko
dilakukan strategi mitigasi risiko sebagai acuan langkah preventif bagi pihak UKM bila
menemui risiko-risiko yang diprioritaskan untuk ditangani. Hasilnya terdapat 25 Risk
Event dan 31 Risk Agent. Setelah itu berdasarkan perhitungan pareto diagram,
didapatkan 3 Risk Agent utama yang harus ditangani, yaitu kelangkaan bahan baku,
pekerja tidak kompeten, dan supplier tidak dapat memenuhi permintaan. Dari ke 3 risk
agent tersebut, didapatkan 7 strategi mitigasi risiko yaitu mempersiapkan stock bahan
baku cadangan, memberikan pelatihan kerja, menempatkan pekerja sesuai keahlian
yang telah ditentukan, melakukan rekruitmen kerja sesuai kompetensi yang dibutuhkan,
membuat mou dengan supplier, melakukan evaluasi kinerja supplier, menentukan
rencana alternatif dalam penentuan supplier. Usulan strategi mitigasi risiko tersebut
diharapkan dapat digunakan oleh pihak UKM ketika risiko tersebut terjadi pada
pelaksanaan proses bisnisnya. | en_US |