PENGUKURAN KINERJA BIAYA RANTAI PASOK MENGGUNAKAN PENDEKATAN SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) 12.0 (Studi Kasus di CV Rafli and Danu’s Farm, Klaten)

Abstract

Daging ayam merupakan salah satu komoditas peternakan yang mempunyai angka permintaan yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan produk hewani dalam negeri. CV Rafli and Danu’s Farm menjadi produsen ayam jawa super sejak tahun 2009. Pada umumnya perusahaan memilki tujuan utama yaitu menghasilkan keuntungan yang maksimal, begitupun dengan CV Rafli and Danu’s Farm untuk mempertahankan kelangsungan perusahaan dapat ditempuh dengan beberapa cara salah satunya evaluasi yang baik dan rutin dilakukan, salah satu bagian pada perusahaan yang penting untuk dilakukan evaluasi adalah pada bagian rantai pasok. Peneliti menggunakan Supply Chain Operation Reference (SCOR) versi 12.0 untuk mengukur kinerja rantai pasok yang ada di CV. Rafli and Danu’s Farm. Kemudian menggunakan AHP (Analytical Hierarchy Process) untuk menentukan tingkat kepentingan dari indikator kinerja SCOR. Terdapat 3 variabel proses yang digunakan didalam penelitian ini yaitu source, make, dan deliver. Hasil dari pengukuran menunjukkan bahwa nilai kinerja SCOR CV. Rafli and Danu’s Farm pada bulan maret 2019 sudah baik dengan nilai kinerja sebesar 78,62. Adapun dari 5 indikator kinerja yang diukur, terdapat 3 indikator kinerja yang perlu dilakukan perbaikan yaitu direct material cost, indirect cost related to production, dan order delivery and/or install cost.