dc.description.abstract | Dalam mengoperasikan usahanya perusahaan dituntut untuk memperhatikan keuntungan dari perusahaan dan juga dampak berdirinya perusahaan terhadap lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek ekonomi (profit) dengan melihat profitabilitas perusahaan dan aspek lingkungan (planet) dengan melihat limbah cair dari hasil produksi perusahaan, apakah sudah baik atau masih terdapat permasalahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Gross Profit Margin (GPM) untuk menganalisis profitabilitas perusahaan pada aspek ekonomi (profit), dan Baku Mutu Limbah Cair dari Pemerintah untuk menganalisis kelayakan pH, BOD, COD, dan TSS limbah cair perusahaan pada aspek lingkungan (planet). Hasil penilitian pada aspek ekonomi (profit) menggunakan Gross Profit Margin (GPM) menunjukkan tingkat profitabilitas perusahaan yang masih dibawah standar industri, yaitu sebesar 24,61%pada tahun 2018, dan 24,34% pada tahun 2019. Hasil penelitian pada aspek lingkungan (planet) menggunakan Baku Mutu Limbah Cair Dari Pemerintah menunjukkan kadar parameter COD dan TSS limbah cair perusahaan melebihi baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah, untuk COD sebesar 242 mg/L pada sampel ke-1 dan 239 mg/L pada sampel ke-2, dan untuk TSS sebesar 119 mg/L pada sampel ke-1 dan 114 mg/L pada sampel ke-2. Usulan perbaikan pada aspek ekonomi (profit) yaitu dengan menurunkan harga pokok penjualan, sehingga Gross Profit Margin (GPM) pada tahun 2018 naik menjadi 48,92% dari 24,61%; dan pada tahun 2019 naik menjadi 41,04% dari 24,34%. Sedangkan usulan perbaikan pada aspek lingkungan (planet) melihat jurnal penelitian sebelumnya yang membahas tentang masalah yang sama. Pada jurnal penelitian tersebut perbaikan kadar parameter limbah cair COD dan TSS menggunakan oksidan ozon dan kapur, dari hasil pengolahan perbaikan didapatkan kadar COD awal sebesar 4.274 mg/L menjadi 178 mg/L, dan kadar TSS awal sebesar 1.047 mg/L menjadi 50 mg/L. | en_US |