Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Taufiq Immawan ST, MM
dc.contributor.authorCandra Nugrahaning Widi, 15522054
dc.date.accessioned2020-01-23T04:25:48Z
dc.date.available2020-01-23T04:25:48Z
dc.date.issued2019-09-09
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/17355
dc.description.abstractSeiring bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia, membuat kebutuhan primer seperti rumah juga terus meningkat. Hingga tahun 2018, selisih permintaan dengan stok rumah siap huni mencapai 11,4 juta unit. Upaya mengatasi hal tersebut, pemerintah sejak tahun 2015 membuat program satu juta rumah setiap tahunnya yang difokuskan agar masyarakat berpenghasilan rendah dapat memiliki rumah yang layak dengan bantuan subsidi. Oleh adanya program tersebut pemerintah menggandeng para pengembang dibidang properti untuk dapat mewujudkannya dengan segala peraturan yang sudah disepakati. Namun pada kenyataannya pembangunan rumah subsidi terkesan asal-asalan dan tidak memenuhi standar agar menekan biaya produksi. Hal tersebut diketahui oleh temuan Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR pada 2017, sekitar 200 ribu unit tidak layak huni. Salah satu bagian dari rumah yang terkena imbas dari penurunan kualitas tersebut adalah jendela dan pintu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan rancangan jendela dan pintu untuk rumah subsidi sesuai keinginan konsumen dengan menggunakan metode TRIZ. Proses pemecahan masalah dilakukan dengan mengidentifikasi kebutuhan konsumen dan merancang kembali jendela dan pintu. Tahap identifikasi kebutuhan konsumen dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kebutuhan konsumen. Tahap perancangan jendela dan pintu dilakukan menggunakan inventive principle guna menyelesaikan masalah kontradiksi desain jendela dan pintu dengan cara yang inovatif. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan jendela dan pintu menggunakan bahan baja ringan sehingga mampu mengatasi beberapa masalah yang ada pada saat ini. Ukuran dari kusen jendela adalah 127 cm x 60 cm dengan jendela berukuran 119 cm x 52 cm, kusen pintu adalah 203,5 cm x 90 cm dengan daun pintu utama dan kamar 199 cm x 82 cm. Rancangan usulan mampu menghemat biaya sebesar 48,7% daripada jendela dan pintu terdahulu.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectRumah Subsidien_US
dc.subjectTRIZen_US
dc.subjectJendelaen_US
dc.subjectPintuen_US
dc.titlePERANCANGAN JENDELA DAN PINTU PADA RUMAH BERSUBSIDI MENGGUNAKAN METODE TRIZ (TEORIYA RESHENIYA IZOBRETATELSKIKH ZADATCH) (Studi Kasus: Argo Residence)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record