Show simple item record

dc.contributor.authorLutfi Fahmi, Rifaldi
dc.contributor.authorKhonitah, Nada
dc.contributor.authorHidayah, Tuti
dc.contributor.authorFitri, Noor
dc.date.accessioned2020-01-23T04:11:03Z
dc.date.available2020-01-23T04:11:03Z
dc.date.issued2019-10-24
dc.identifier.isbn978-602-6215-79-6
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/17349
dc.description.abstractDesa Pelutan merupakan desa yang terletak di Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Desa Pelutan memiliki lahan yang cukup luas yaitu 285,2 Ha. Sebanyak 20,8 Ha dari lahan desa merupakan kebun pinus yang menghasilkan buah pinus dalam jumlah yang relatif banyak. Masyarakat Desa Pelutan belum memanfaatkan buah pinus tersebut sehingga selama ini hanya berserakan dan terbuang sia-sia. Pada kegiatan ini, buah pinus yang tidak dimanfaaatkan diolah menjadi biopestisida.. Produksi biopestisida dilakukan dengan metode pirolisis. asap cair yang dihasilkan dapat berfungsi sebagai biopestisida. Uji aktivitas biopestisida dari buah pinus diaplikasikan terhadap hama ulat (Helicoverpa armigera). Biopestisida buah pinus dapat mematikan hama ulat dalam waktu 10 menit. Pemanfaatan buah pinus sebagai biopestisida dapat menjadi salah satu program pemberdayaan masyarakat desa Pelutan. Biopestisida yang diproduksi dapat digunakan sendiri maupun dijual sebagai upaya peningkatan pendapatan masyarakat desa Pelutan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectpinus, biopestisida, pirolisisen_US
dc.titlePOTENSI BUAH PINUS (Pinus Palustris Mill) MENJADI BIO-PESTISIDA SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT YANG MADANI DAN LESTARI DI DESA PELUTANen_US
dc.typeBooken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record