Show simple item record

dc.contributor.authorYuliansyah, Ferdian Dwi
dc.date.accessioned2017-01-05T06:23:03Z
dc.date.available2017-01-05T06:23:03Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1733
dc.description.abstractBanyaknya tindak kriminalitas yang terjadi diberbagai tempat dan waktu yang berbeda menyebabkan kesulitan tersendiri bagi pihak Kepolisian dalam menentukan tingkat kerawanan kriminalitas disuatu daerah. Salah satu cara untuk menentukan tingkat kerawanan kriminalitas yaitu dengan klasifikasi serta penyajian informasi kedalam bentuk peta. Pemetaan daerah rawan kriminalitas bertujuan untuk menunjukkan dan menampilkan lokasi daerah tersebut, oleh karena itu perlu adanya penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG). Tujuan tugas akhir ini adalah untuk membangun sistem informasi geografis untuk klasifikasi daerah rawan kriminalitas yang dapat menentukan dan menampilkan lokasi dalam bentuk peta. Sistem ini diharapkan bermanfaat untuk pihak Kepolisian dalam upaya peningkatan keamanan, pencegahan dan pemberantasan serta meminimalisir tindak kriminalitas dengan melakukan patroli atau razia, menambah personel dan menempatkannya di titik rawan tindakan kriminalitas dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar selalu koordinasi dan melaporkan jika terdapat kejadian kriminal maupun menganggu ketertiban dan keamanan masyarakat itu sendiri. Pihak Kepolisian mengetahui informasi untuk melakukan tindakan diatas berdasarkan dengan adanya peta lokasi daerah rawan kriminalitas tersebut. Dalam penelitian ini, untuk membantu proses pemetaan daerah rawan kriminalitas menggunakan software SIG, untuk proses analisis mengggunakan metode k-means. Dalam metode k-means dilakukan pengelompokkan untuk menentukan tingkat kerawanan suatu daerah. Pengelompokkan diambil berdasarkan jumlah kasus dari tindak kejahatan yang terjadi sehingga output yang dihasilkan diharapkan akan memudahkan pengguna dalam membedakan tingkat kerawanan antar daerah satu dan lainnya. Kategori kasus yang akan dibahas antara lain pencurian, perjudian, pemerkosaan, penganiayaan dan penipuan. Hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi geografis dapat diakses pihak terkait untuk menentukan tingkat kerawanan kriminalitas, kemudian dari sisi masyarakat dapat mengetahui peta yang menampilkan lokasi daerah rawan kriminalitas di Kabupaten Cilacap.en_US
dc.publisherUIIen_US
dc.relation.ispartofseriesTugas Akhir;
dc.subjectSistem Informasi Geografisen_US
dc.subjectK-meansen_US
dc.subjectKriminalitasen_US
dc.subjectPemetaanen_US
dc.titleSistem Informasi Geografis Untuk Klasifikasi Daerah Rawan Kriminalitas Menggunakan Metode K-Meansen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record