Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Drs. Faisal R M, M.T., Ph.D..
dc.contributor.advisorDr. Khamdan Cahyari, S.T., M.Sc..
dc.contributor.authorErfan Paora, 15521220
dc.contributor.authorMuhammad H Haqqi, 15521192
dc.date.accessioned2020-01-22T08:15:31Z
dc.date.available2020-01-22T08:15:31Z
dc.date.issued2019-10
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/17308
dc.description.abstractPembuatan isopropil alkohol dilakukan melalui proses hidrasi langsung fase cair-gas. Pabrik isopropil alkohol ini direncanakan untuk berjalan dengan kapasitas 45.000 Ton sepanjang 330 hari per tahun. Pabrik ini diharapkan akan menghasilkan isopropil alkohol untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan pabrik isopropil alkohol adalah propilen dan air. Pabrik ini direncanakan akan dibangun di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, untuk memberikan kemudahan terhadap transportasi bahan baku dan produk akhir karena pasar untuk kedua produk sudah tersedia secara lokal. Proses hidrasi langsung fase cair-gas akan dilakukan pada suhu 126,5oC dan pada tekanan 80 atm menggunakan reaktor trickle bed dengan tingkat konversi reaksi 75%. Pabrik ini membutuhkan bahan baku propilen sebesar 6113 kg/jam, air sebesar 1912 kg/jam dan katalis sebesar 765,75 kg/tahun. Dari studi evaluasi ekonomi pabrik ini, disimpulkan bahwa diperlukan modal investasi sebesar Rp. 304.526.417.823 biaya produksi sebesar Rp.1.180.009.916.855 dan laba setelah pajak diperkirakan sebesar Rp.83.600.254.887 Berdasarkan analisis ekonomi, kondisi operasi sifafat- sifat bahan baku dan produk, dapat disimpulkan bahwa pabrik isopropil alkohol dengan kapasitas 45.000 ton per tahun adalah beresiko rendah dan layak secara ekonomis. Berdasarkan analisis ekonomi terhadap pabrik ini menunjukkan Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak 33,45 % dan sesudah pajak 20,07 %. Pay Out Time (POT) sebelum pajak selama 2,41 tahun dan sesudah pajak 3,56 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 42,88 %, dan Shut Down Point (SDP) sebesar 25,80 %. Discounted Cash Flow Rate (DCFR) terhitung sebesar 14,52 %. Dari data analisis kelayakan di atas disimpulkan bahwa pabrik ini menguntungkan dan layak untuk didirikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectisopropil alkoholen_US
dc.subjectpropilenen_US
dc.subjecthidrasi langsungen_US
dc.subjectfase cair-gasen_US
dc.subjectIndramayuen_US
dc.subjectJawa Baraten_US
dc.titlePRARANCANGAN PABRIK ISOPRPIL ALKOHOL DARI PROPILEN DAN AIR DENGAN KAPASITAS 45.000 TON/TAHUNen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record