Show simple item record

dc.contributor.advisorAsmanto Subagyo, Ir., M.Sc.
dc.contributor.advisorDr. Ifa Puspasari, S.T.,M.Eng., Ph.D
dc.contributor.authorNailis Sa’adah, 15521123
dc.date.accessioned2020-01-22T04:41:57Z
dc.date.available2020-01-22T04:41:57Z
dc.date.issued2019-11-12
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/17289
dc.description.abstractPabrik propilen dari propan dengan kapasitas 250.000 ton/tahun direncanakan didirikan di Cilegon, Provinsi Banten dengan luas tanah 40.000 m2, menggunakan bahan baku propan yang diperoleh dari PT Pertamina, sedangkan air diperoleh dari PT. Krakatau Tirta Industri di Cilegon, Banten. Pabrik dengan bentuk badan usaha Perseroan Terbatas beroperasi secara kontinyu selama 330 hari secara efektif dalam satu tahun dengan jumlah tenaga kerja 151 orang. Proses pembuatan propilen dilakukan dengan mereaksikan propana pada fase liquid di dalam fixedbed multitube reaktor (R-101) menggunakan katalis Al2O3. Reaksi berlangsung pada suhu 600oC dan tekanan 2 atm. Reaksi bersifat endotermis sehingga perlu dipanaskan menggunakan pemanas NaK agar suhu operasi tetap terjaga. Hasil keluar reaktor kemudian menuju condenser partial (E- 104) untuk mengembunkan sebagian uap campuran yang keluar dari reaktor (R- 101). Hasil keluar condenser partial (E-104) menuju menara ditilasi (T-101). Hasil atas berupa produk C3H6 yang diembunkan di kondensor (E-106) lalu ditekan dan disimpan di tangki produk (TT-102), hasil bawah berupa campuran C3H8 dan C4H10 disimpan dalam tangki LPG (TT- 103). Kebutuhan air make up pada pabrik propilen sebanyak 270.370,694 kg/jam, air perumahan & sanitasi serta air hydrant & air servis sebanyak 1.608 kg/jam. Listrik yang dibutuhkan sebesar 1.189,313 kW dari PLN dan untuk cadangan listrik digunakan generator dengan daya 1.200 kW. Bahan bakar untuk generator sebesar 281.361 gallon/tahun dan kebutuhan udara tekan 23m3/jam. Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi dibutuhkan fixed capital investment pabrik propilen sebesar Rp 986.207.352.500, working capital investment Rp 4.515.803.953.600, manufacturing cost Rp 8.336.868.837.400, dan general expenses Rp 898.688.690.500. Analisa kelayakan ekonomi menunjukkan nilai return on investment sebelum pajak 45,5 % dan nilai return on investment sesudah pajak 36,4 %. Pay out time sebelum pajak adalah 1,80 tahun dan pay out time sesudah pajak 2,16 tahun. Nilai Break Event Point (BEP) diperoleh pada 45,48 % kapasitas produksi, dan nilai Shut Down Point (SDP) terjadi pada 33,5 % kapasitas produksi. Suku bunga dalam discounted cash flow rate selama 10 tahun sebesar 25,68 %. Dengan demikian ditinjau dari segi teknis dan ekonomi, pabrik propilen dari propan kapasitas 250.000 ton/tahun layak untuk dikaji lebih lanjut.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPropilenen_US
dc.subjectPropanaen_US
dc.titlePRA RANCANGAN PABRIK PROPILEN DARI PROPANA KAPASITAS PRODUKSI 250.000 TON/TAHUNen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record