dc.description.abstract | Pabrik propilen dari propan dengan kapasitas 250.000 ton/tahun
direncanakan didirikan di Cilegon, Provinsi Banten dengan luas tanah 40.000 m2,
menggunakan bahan baku propan yang diperoleh dari PT Pertamina, sedangkan
air diperoleh dari PT. Krakatau Tirta Industri di Cilegon, Banten. Pabrik dengan
bentuk badan usaha Perseroan Terbatas beroperasi secara kontinyu selama 330
hari secara efektif dalam satu tahun dengan jumlah tenaga kerja 151 orang.
Proses pembuatan propilen dilakukan dengan mereaksikan propana pada fase
liquid di dalam fixedbed multitube reaktor (R-101) menggunakan katalis Al2O3.
Reaksi berlangsung pada suhu 600oC dan tekanan 2 atm. Reaksi bersifat
endotermis sehingga perlu dipanaskan menggunakan pemanas NaK agar suhu
operasi tetap terjaga. Hasil keluar reaktor kemudian menuju condenser partial (E-
104) untuk mengembunkan sebagian uap campuran yang keluar dari reaktor (R-
101). Hasil keluar condenser partial (E-104) menuju menara ditilasi (T-101). Hasil
atas berupa produk C3H6 yang diembunkan di kondensor (E-106) lalu ditekan
dan disimpan di tangki produk (TT-102), hasil bawah berupa campuran C3H8 dan
C4H10 disimpan dalam tangki LPG (TT- 103). Kebutuhan air make up pada pabrik
propilen sebanyak 270.370,694 kg/jam, air perumahan & sanitasi serta air hydrant
& air servis sebanyak 1.608 kg/jam. Listrik yang dibutuhkan sebesar 1.189,313
kW dari PLN dan untuk cadangan listrik digunakan generator dengan daya 1.200
kW. Bahan bakar untuk generator sebesar 281.361 gallon/tahun dan kebutuhan
udara tekan 23m3/jam. Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi dibutuhkan fixed
capital investment pabrik propilen sebesar Rp 986.207.352.500, working capital
investment Rp 4.515.803.953.600, manufacturing cost Rp 8.336.868.837.400, dan
general expenses Rp 898.688.690.500. Analisa kelayakan ekonomi menunjukkan
nilai return on investment sebelum pajak 45,5 % dan nilai return on investment
sesudah pajak 36,4 %. Pay out time sebelum pajak adalah 1,80 tahun dan pay out
time sesudah pajak 2,16 tahun. Nilai Break Event Point (BEP) diperoleh pada
45,48 % kapasitas produksi, dan nilai Shut Down Point (SDP) terjadi pada 33,5 %
kapasitas produksi. Suku bunga dalam discounted cash flow rate selama 10 tahun
sebesar 25,68 %. Dengan demikian ditinjau dari segi teknis dan ekonomi, pabrik
propilen dari propan kapasitas 250.000 ton/tahun layak untuk dikaji lebih lanjut. | en_US |