dc.description.abstract | Pabrik asam asetat dirancang dengan kapasitas produksi 97.000 ton per tahun dengan bahan baku metanol dan karbon monoksida. Pabrik akan didirikan di kawasan industri Bontang, Kalimantan Timur, dengan luas tanah 25.000 m2, dan jumlah karyawan 139 orang. Pabrik beroperasi secara kontinyu selama 330 hari per tahun. Proses pembuatan asam asetat dilakukan dalam reaktor gelembung dengan pendingin air. Reaksi berlangsung pada fase cair-gas, sifat reaksi eksotermis, irreversible, dengan kondisi operasi isothermal, non adiabatic pada suhu 215oC dan pada tekanan 15 atm. Pabrik ini membutuhkan metanol sebanyak 7.410,62 kg per jam dan karbon monoksida sebanyak 6.478,27 kg per jam untuk menghasilkan asam asetat sebanyak 12.279,48 kg per jam. Utilitas meliputi penyediaan air yang diperoleh dari sungai, kebutuhan air sebanyak 528.020,34 kg per jam, penyediaan steam 2.063,74 kg per jam yang diperoleh dari boiler dengan bahan bakar solar sebanyak 1117,67 liter per jam dan udara tekan sebanyak 48,94 m3 per jam. Kebutuhan listrik diperoleh dari PLN dan generator set sebanyak 652,97 kW sebagai cadangan. Pabrik asam asetat ini menggunakan modal tetap sebanyak Rp 1.098.155.889.253 dan modal kerja sebanyak Rp 375.264.700.010. Dari hasil analis ekonomi, pabrik ini menunjukkan keuntungan sebelum pajak sebanyak Rp 548.728.604.841 per tahun dan setelah pajak Rp 274.364.302.421 per tahun. Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak 55,52% dan setelah pajak 24,98%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak selama 1,53 tahun dan setelah pajak 2,86 tahun. Break Event Point (BEP) sebesar 47,50%. Shut Down Point (SDP) sebesar 35,20%, dan Discounted Cash Flow Rate (DCFR) sebesar 27,99%. | en_US |